Bahasa Sunda-nya kata: sedang; bahasa halus dari keur (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata sedang; bahasa halus dari keur:
Bahasa Sunda-nya sedang; bahasa halus dari keur: nuju
permintaan, permohonan; bahasa halus dari pamenta: panuhun
mengucapkan terima kasih, berterima kasih: nganuhunkeun
terima kasih: nuhun
ganjaran: nugraha
oleh karena itu, karenanya: nu matak
yang;: nu
bertindak sekehendak hati, tak mengindahkan larangan atau nasihat: noyod
berduyun-duyun atau bergerombol sehingga sulit untuk bergerak: noyek
orang yang menyebalkan: jalma notorogan
kata antar untuk meng-ungkabkan perasaan tidak setuju atau benci: notorogan
lancar dan cepat (orang yang berbicara): norostos
pemuda: nonoman
tempat tidur atau tempat berkumpul orang-orang tak baik atau binatang liar: panonoban
tempat tidur atau tempat berkumpul orang-orang tak baik atau binatang liar: nonob
sangat panas (hari): nongtoreng
meramal: nujum
mengunci diri, tidak keluar dari kamarnya (manusia); tidak mau keluar dari lubang atau sarangnya (binatang): numpi
mengantuk sambil duduk terangguk-angguk, kadang-kadang tak ingat sesaat: nundutan
sebatang kara: nunggelis
tidak tahu malu, menyebalkan: nurustunjung
lari dari suami: nusud
sayang: nyaah
1. rasa sayang; 2. kesayangan: kanyaah
tampak jelas dan kontras: nyacas
berjalan kaki; bahasa halus dari badarat: nacat
kata antar untuk membuka mata: nyah
tahu: nyaho
pengetahuan: kanyaho
ketahuan, kepergok: kanyahoan
mengetahui keinginan kita, pengertian: nganyahokeun
mengucapkan terima kasih, berterima kasih: nganuhunkeun
terima kasih: nuhun
ganjaran: nugraha
oleh karena itu, karenanya: nu matak
yang;: nu
bertindak sekehendak hati, tak mengindahkan larangan atau nasihat: noyod
berduyun-duyun atau bergerombol sehingga sulit untuk bergerak: noyek
orang yang menyebalkan: jalma notorogan
kata antar untuk meng-ungkabkan perasaan tidak setuju atau benci: notorogan
lancar dan cepat (orang yang berbicara): norostos
pemuda: nonoman
tempat tidur atau tempat berkumpul orang-orang tak baik atau binatang liar: panonoban
tempat tidur atau tempat berkumpul orang-orang tak baik atau binatang liar: nonob
sangat panas (hari): nongtoreng
meramal: nujum
mengunci diri, tidak keluar dari kamarnya (manusia); tidak mau keluar dari lubang atau sarangnya (binatang): numpi
mengantuk sambil duduk terangguk-angguk, kadang-kadang tak ingat sesaat: nundutan
sebatang kara: nunggelis
tidak tahu malu, menyebalkan: nurustunjung
lari dari suami: nusud
sayang: nyaah
1. rasa sayang; 2. kesayangan: kanyaah
tampak jelas dan kontras: nyacas
berjalan kaki; bahasa halus dari badarat: nacat
kata antar untuk membuka mata: nyah
tahu: nyaho
pengetahuan: kanyaho
ketahuan, kepergok: kanyahoan
mengetahui keinginan kita, pengertian: nganyahokeun