Bahasa Sunda-nya kata: minuman yang dibuat dari gula aren, lada hitam, cabai jawa lalu diseduh dengan air panas atau digodok (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata minuman yang dibuat dari gula aren, lada hitam, cabai jawa lalu diseduh dengan air panas atau digodok:
Bahasa Sunda-nya minuman yang dibuat dari gula aren, lada hitam, cabai jawa lalu diseduh dengan air panas atau digodok: bandrek
bendera: bandera
badung, keras kepala; kuat: bandel
memboyong: ngabandang
memboyong: bandang
berduyun-duyun, berbondong-bondong: ngabandaleut
berduyun-duyun, berbondong-bondong: bandaleut
tawanan; tahanan: babandan
diborgol: dibanda
1. harta benda; 2. borgol: banda
benjut, benjol di kepala karena terkena benda keras atau terbentur: bancunur
perkampungan tempat istal serta pengurus kuda kereta jaman dahulu: banceuy
katak kecil: bancet
keributan, huru-hara: bancang pakewuh
mengurangi, mengambil sebagian: ngabancang
mengurangi, mengambil sebagian: bancang
1. alat untuk melontarkan batu sebagai senjata dalam peperangan jaman dahulu; 2. katapel; 3. batu yang diikat dengan benang panjang, antara lain dipergunakan untuk memburu layang-layang: bandring
berdampingan: bandung
berdampingan: ngabandung
dua buah perahu yang disatukan berdampingan: bandungan
menyimak orang berbicara, membaca, dsb: ngabandungan
karena, pantas saja: bane
babi hutan besar: banen
berusaha dengan segala cara agar bisa melupakan kesedihan, kerinduan pada kekasih, dsb: bangbaler
berusaha dengan segala cara agar bisa melupakan kesedihan, kerinduan pada kekasih, dsb: dibangbalerkeun
pemberat: bangbaluh
memberati, membebani: ngabangbaluhan
kumbang hitam: bangbara
ambang pintu: bangbarung
menghibur diri agar bisa melupakan kesedihan, kepedihan, dsb: bangbrang
menghibur diri agar bisa melupakan kesedihan, kepedihan, dsb: ngabangbrangkeun pikir
badung, keras kepala; kuat: bandel
memboyong: ngabandang
memboyong: bandang
berduyun-duyun, berbondong-bondong: ngabandaleut
berduyun-duyun, berbondong-bondong: bandaleut
tawanan; tahanan: babandan
diborgol: dibanda
1. harta benda; 2. borgol: banda
benjut, benjol di kepala karena terkena benda keras atau terbentur: bancunur
perkampungan tempat istal serta pengurus kuda kereta jaman dahulu: banceuy
katak kecil: bancet
keributan, huru-hara: bancang pakewuh
mengurangi, mengambil sebagian: ngabancang
mengurangi, mengambil sebagian: bancang
1. alat untuk melontarkan batu sebagai senjata dalam peperangan jaman dahulu; 2. katapel; 3. batu yang diikat dengan benang panjang, antara lain dipergunakan untuk memburu layang-layang: bandring
berdampingan: bandung
berdampingan: ngabandung
dua buah perahu yang disatukan berdampingan: bandungan
menyimak orang berbicara, membaca, dsb: ngabandungan
karena, pantas saja: bane
babi hutan besar: banen
berusaha dengan segala cara agar bisa melupakan kesedihan, kerinduan pada kekasih, dsb: bangbaler
berusaha dengan segala cara agar bisa melupakan kesedihan, kerinduan pada kekasih, dsb: dibangbalerkeun
pemberat: bangbaluh
memberati, membebani: ngabangbaluhan
kumbang hitam: bangbara
ambang pintu: bangbarung
menghibur diri agar bisa melupakan kesedihan, kepedihan, dsb: bangbrang
menghibur diri agar bisa melupakan kesedihan, kepedihan, dsb: ngabangbrangkeun pikir