Bahasa Sunda-nya kata: menuruti kemauan orang lain (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata menuruti kemauan orang lain:
Bahasa Sunda-nya menuruti kemauan orang lain: nga-yunkeun
mengayun: ngayun
mengayun: ayun
mengganti yang rusak, yang hilang, atau yang tidak tumbuh: ngayuman
mengganti yang rusak, yang hilang, atau yang tidak tumbuh: ayum
1. mengambil barang dari pedagang besar untuk dijual, namun jika tidak laku bisa dikembalikan lagi; mengambil barang konsinyasi; 2. mendatangkan ngayuh lelembut, mendatangkan roh halus: ngayuh
1. mengambil barang dari pedagang besar untuk dijual, namun jika tidak laku bisa dikembalikan lagi; mengambil barang konsinyasi; 2. mendatangkan ngayuh lelembut, mendatangkan roh halus: ayuh
menghadapi musuh: ngayonan musuh
menimbang, menakar: ayon
adik; bahasa halus untuk kata adi: ayi
hanya untuk sekarang saja: saayeunaeun
dewasa ini: kaayeunakeun
baru-baru ini: ayeuna-ayeuna
sekarang: ayeuna
bersorak; gegap gempita: surak ayeuh-ayeuhan
keturunan yang mati muda: ayeuh ngora
1. tidak berasa sakit karena sangat dingin atau setelah disuntik kebal, umpamanya sebelum dicabut gigi, 2. arti kiasan: baal
bawa: baan
makan-makan: babacakan
1. dongeng yang mengandung unsur sejarah, umpamanya Babad Cikundul, Babad Galuh, Babad Godog; 2. sesama, sebanding; 3. membabat rumput (tanaman): babad
membabat musuh dengan pedang atau golok: babad pacing
perlengkapan wayang yang berfungsi sebagai sayap, umpamanya dipakai oleh Gatotkaca: babadong
ujung busur kiri-kanan tempat mengaitkan atau mengikatkan talinya: babahak
ujung busur kiri-kanan tempat mengaitkan atau mengikatkan talinya: kukubahak
1. babak, ronde; 2. lecet-lecet: babak
kampung baru: babakan
membuat kampung baru atau membuka daerah baru: ngababakan
kalajengking: babakaur
petak kecil (sawah) di pinggir petak-petak besar: babaladon
pergi untuk berdagang: babalen
tangga rumah: babancik
mengayun: ayun
mengganti yang rusak, yang hilang, atau yang tidak tumbuh: ngayuman
mengganti yang rusak, yang hilang, atau yang tidak tumbuh: ayum
1. mengambil barang dari pedagang besar untuk dijual, namun jika tidak laku bisa dikembalikan lagi; mengambil barang konsinyasi; 2. mendatangkan ngayuh lelembut, mendatangkan roh halus: ngayuh
1. mengambil barang dari pedagang besar untuk dijual, namun jika tidak laku bisa dikembalikan lagi; mengambil barang konsinyasi; 2. mendatangkan ngayuh lelembut, mendatangkan roh halus: ayuh
menghadapi musuh: ngayonan musuh
menimbang, menakar: ayon
adik; bahasa halus untuk kata adi: ayi
hanya untuk sekarang saja: saayeunaeun
dewasa ini: kaayeunakeun
baru-baru ini: ayeuna-ayeuna
sekarang: ayeuna
bersorak; gegap gempita: surak ayeuh-ayeuhan
keturunan yang mati muda: ayeuh ngora
1. tidak berasa sakit karena sangat dingin atau setelah disuntik kebal, umpamanya sebelum dicabut gigi, 2. arti kiasan: baal
bawa: baan
makan-makan: babacakan
1. dongeng yang mengandung unsur sejarah, umpamanya Babad Cikundul, Babad Galuh, Babad Godog; 2. sesama, sebanding; 3. membabat rumput (tanaman): babad
membabat musuh dengan pedang atau golok: babad pacing
perlengkapan wayang yang berfungsi sebagai sayap, umpamanya dipakai oleh Gatotkaca: babadong
ujung busur kiri-kanan tempat mengaitkan atau mengikatkan talinya: babahak
ujung busur kiri-kanan tempat mengaitkan atau mengikatkan talinya: kukubahak
1. babak, ronde; 2. lecet-lecet: babak
kampung baru: babakan
membuat kampung baru atau membuka daerah baru: ngababakan
kalajengking: babakaur
petak kecil (sawah) di pinggir petak-petak besar: babaladon
pergi untuk berdagang: babalen
tangga rumah: babancik