Bahasa Sunda-nya kata: kewalahan (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata kewalahan:
Bahasa Sunda-nya kewalahan: walah
/ kawalahan
sehat wak afiat: walagri
marah-marah dengan suara keras: ngawakwak
marah-marah dengan suara keras: wakwak
terus terang: wakca
belum waktunya, jangan dulu: waka
wajik: wajit
baja: waja
sungai, kali: wahangan
tidak bisa melakukan sesuatu pekerjaan: wagu, ngawagu
aral melintang, halangan: wagelan
melarang, menghalang-halangi; bahasa halus dari nyara: ngawagel
melarang, menghalang-halangi; bahasa halus dari nyara: wagel
bohong, dusta: wadul
1. kotoran manusia atau binatang; bahasa kasar sekali dari tai; 2. waduk, bendungan: waduk
alat-alat musik: waditra
kewalahan: kawalahan
tidak ada hubungan saudara sama sekali: walahir
tidak ada hubungan saudara sama sekali: teu hir teu walahir
menggarap tanah dengan bajak: walajar
menggarap tanah dengan bajak: ngawalajar
tidak berdaya: walakaya
tidak berdaya: teu walakaya
rata, semua mendapat bagian: walatra
terus terang, mengungkapkan maksud serta keinginan yang sudah lama disimpan dalam hati: waleh
mengajukan berbagai alasan agar dipercayai: wawalehan
lumpur yang menumpuk: waled
parah; bahasa halus dari ripuh atau payah: wales
belikat: walikat
belerang: walirang
belibis (burung): waliwis
marah-marah dengan suara keras: ngawakwak
marah-marah dengan suara keras: wakwak
terus terang: wakca
belum waktunya, jangan dulu: waka
wajik: wajit
baja: waja
sungai, kali: wahangan
tidak bisa melakukan sesuatu pekerjaan: wagu, ngawagu
aral melintang, halangan: wagelan
melarang, menghalang-halangi; bahasa halus dari nyara: ngawagel
melarang, menghalang-halangi; bahasa halus dari nyara: wagel
bohong, dusta: wadul
1. kotoran manusia atau binatang; bahasa kasar sekali dari tai; 2. waduk, bendungan: waduk
alat-alat musik: waditra
kewalahan: kawalahan
tidak ada hubungan saudara sama sekali: walahir
tidak ada hubungan saudara sama sekali: teu hir teu walahir
menggarap tanah dengan bajak: walajar
menggarap tanah dengan bajak: ngawalajar
tidak berdaya: walakaya
tidak berdaya: teu walakaya
rata, semua mendapat bagian: walatra
terus terang, mengungkapkan maksud serta keinginan yang sudah lama disimpan dalam hati: waleh
mengajukan berbagai alasan agar dipercayai: wawalehan
lumpur yang menumpuk: waled
parah; bahasa halus dari ripuh atau payah: wales
belikat: walikat
belerang: walirang
belibis (burung): waliwis