Bahasa Sunda-nya kata: ditinggalkan dan tidak diacuhkan sama sekali (Bahasa Indonesia)
Berikut terjemahan dari kata ditinggalkan dan tidak diacuhkan sama sekali:
Bahasa Sunda-nya ditinggalkan dan tidak diacuhkan sama sekali: culjeun
/ lurjeun
kata antar untuk dibuang atau ditinggalkan begitu saja: cul
1. berjalan di sepanjang sungai; 2. mencari, mengusut, atau meneliti: nyukcruk
1. berjalan di sepanjang sungai; 2. mencari, mengusut, atau meneliti: cukcruk
suka sekali berbicara: cuih
kaki tertusuk benda tajam, seperti duri, ketika sedang berjalan: kacugak
kaki tertusuk benda tajam, seperti duri, ketika sedang berjalan: cugak
lipas, cecunguk: cucunguk
hidung; bahasa kasar sekali dari irung: cucungik
kurang ajar, tidak tahu adat: cucungah
membuka atau mengganti pakaian: cucul-cucul
duri: cucuk
tidak ada sanak saudara; tidak mempunyai sahabat: cuang-cieung
benci: cua
kata antar untuk turun ke dalam air: erub
kata antar untuk meludah: crot
ditinggalkan dan tidak diacuhkan sama sekali: lurjeun
coreng-moreng: culang-caling
tidak tahu sopan santun, kurang ajar: culangung
satu persatu, tidak bersama-sama (pergi atau datang): culcil
jahil, dengki: culika
merasa agak jijik, misalnya makan di warung yang kotor: cumaripcip
jinak, tidak takut sama manusia (binatang piaraan): cumbu
sok tahu: cumenos
sudah cukup untuk keperluan sebagaimana mestinya: cumpon
sudah cukup untuk keperluan sebagaimana mestinya: geus cumpon
memenuhi, mencukupi segala keperluan: nyumponan
tiba, datang, sampai: cunduk
kata antar untuk hujan, menuang air, mengisi ceret, dsb: cur
bersuka ria, makan-makan, makan dan minum yang enak-enak: curak-curak
tak bisa dipercaya; suka mencuri, suka korupsi: curaling
1. berjalan di sepanjang sungai; 2. mencari, mengusut, atau meneliti: nyukcruk
1. berjalan di sepanjang sungai; 2. mencari, mengusut, atau meneliti: cukcruk
suka sekali berbicara: cuih
kaki tertusuk benda tajam, seperti duri, ketika sedang berjalan: kacugak
kaki tertusuk benda tajam, seperti duri, ketika sedang berjalan: cugak
lipas, cecunguk: cucunguk
hidung; bahasa kasar sekali dari irung: cucungik
kurang ajar, tidak tahu adat: cucungah
membuka atau mengganti pakaian: cucul-cucul
duri: cucuk
tidak ada sanak saudara; tidak mempunyai sahabat: cuang-cieung
benci: cua
kata antar untuk turun ke dalam air: erub
kata antar untuk meludah: crot
ditinggalkan dan tidak diacuhkan sama sekali: lurjeun
coreng-moreng: culang-caling
tidak tahu sopan santun, kurang ajar: culangung
satu persatu, tidak bersama-sama (pergi atau datang): culcil
jahil, dengki: culika
merasa agak jijik, misalnya makan di warung yang kotor: cumaripcip
jinak, tidak takut sama manusia (binatang piaraan): cumbu
sok tahu: cumenos
sudah cukup untuk keperluan sebagaimana mestinya: cumpon
sudah cukup untuk keperluan sebagaimana mestinya: geus cumpon
memenuhi, mencukupi segala keperluan: nyumponan
tiba, datang, sampai: cunduk
kata antar untuk hujan, menuang air, mengisi ceret, dsb: cur
bersuka ria, makan-makan, makan dan minum yang enak-enak: curak-curak
tak bisa dipercaya; suka mencuri, suka korupsi: curaling