Bahasa Sunda-nya kata: bergoyang; goyang pinggul; meliuk (Bahasa Indonesia)

Bahasa Sunda-nya bergoyang; goyang pinggul; meliuk: geol  / ngageol

1. bergoyang, gonjang-ganjing; 2. gempar, karena ada peristiwa luar biasa: genjlong
cepat besar (anak-anak); cepat berbuah (tanaman): genjah
maju sambil bersedeku: gengsor
genta kecil yang biasa dipasang pada leher kucing atau kaki bayi: gengge
masih gundul, belum berbulu (anak burung): gumendol
buncit: ngagendol
buncit: gendol
mendampingi: nga-gondeng
mendampingi: ngagendeng
mendampingi: gendeng
lumpuh kaki; tidak bisa berjalan, hanya bisa mengingsut: gempor
dibeber-beber agar kelihatan sama orang lain (kain, dsb): digembreng-gem-breng
dibeber-beber agar kelihatan sama orang lain (kain, dsb): gembreng
membawa barang dalam bungkusan kain: ngagembol
membawa barang dalam bungkusan kain: gembol
bergoyang; goyang pinggul; meliuk: ngageol
duduk di lantai tidak beralas: gepor
duduk di lantai tidak beralas: ngagepor
membersihkan lubang dengan alat yang bisa diputar-putar, umpamanya membersihkan lubang telinga dengan bulu ayam: gere
membersihkan lubang dengan alat yang bisa diputar-putar, umpamanya membersihkan lubang telinga dengan bulu ayam: ngagere
bulu anak burung yang baru mekar ujungnya: bulu panggere
menggelinding: gereleng
menggelinding: ngagereleng
kata antar untuk menyembelih atau disembelih: geresel
kata antar untuk menyembelih atau disembelih: lekek
menjerit (wanita): gerewek
menjerit (wanita): ngagerewek
memindah-mindah serta membolak-balik telur supaya mendapat panas yang merata (ayam, dsb. yang sedang mengerami telurnya): geroh
memindah-mindah serta membolak-balik telur supaya mendapat panas yang merata (ayam, dsb. yang sedang mengerami telurnya): ngageroh
arti kiasan tidak terurus dengan baik (anak-anak atau murid yang terlalu banyak): teu kageroh