Bahasa indonesia-nya kata: unggal isuk
Berikut terjemahan dari unggal isuk :
atau besok
mudah bergaul: gampang cacampuran atau campur gaul
Komeng gede: berisi atau berbiji namun tidak sempurna (kelapa, durian, dsb.) besar; imah gede, rumah besar; geus gede, sudah besar, gegeden
sudah pulang: enggeus balik
Maksad aing: maksud; bahasa halus dari maksud saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Rajeg Tangkal: kata antar untuk banyak yang berdiri pohon
laki laki : alu lumpang alu lumpang
Capek badan: mengunyah badan, jasmani
Anak keras kepala: anak teuas sirah
Terbang sedikit: apung, ngapung eutik
Papait besan: kesulitan, kesusahan, duka cita ibu atau ayah menantu
Selalu ceria: tansah marahmay
Jelek kamu: jore ilaing
Hatur nuhun : beri; bahasa halus dari bere terima kasih
Air minum: cai inum
Dulur pituin: saudara asli
sabab gering: sebab, karena sakit
serba tahu: sarwa nyaho
keur nyieun : 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi membuat, membikin
Isi perut: euisi padaharan
Siapa laki-laki: saha lalaki
baru datang: anyar ngurudak
sangkan hirup urang: supaya, agar hidup orang; aku; kita; mengajak; mari
Sudah punya anak: enggeus boga anak
Jangan sedih : entong sedih
Geus era: sudah malu
Takut Jatuh: sieun labuh
anu mirasa: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan merasa enak makan
Lain gawe ulin : 1. bukan; 2. lain bekerja bermain-mai
Lamun eta: kalau, jika itu; kata ganti yang menunjukkan barang yang berada agak jauh dari si pembicara atau barang yang sudah diceritakan sebelumnya
Siak Bagong : terasa cepat menyebar ke seluruh bagian tubuh, umpamanya rasa panas karena akan meriang babi hutan, celeng
Komeng gede: berisi atau berbiji namun tidak sempurna (kelapa, durian, dsb.) besar; imah gede, rumah besar; geus gede, sudah besar, gegeden
sudah pulang: enggeus balik
Maksad aing: maksud; bahasa halus dari maksud saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Rajeg Tangkal: kata antar untuk banyak yang berdiri pohon
laki laki : alu lumpang alu lumpang
Capek badan: mengunyah badan, jasmani
Anak keras kepala: anak teuas sirah
Terbang sedikit: apung, ngapung eutik
Papait besan: kesulitan, kesusahan, duka cita ibu atau ayah menantu
Selalu ceria: tansah marahmay
Jelek kamu: jore ilaing
Hatur nuhun : beri; bahasa halus dari bere terima kasih
Air minum: cai inum
Dulur pituin: saudara asli
sabab gering: sebab, karena sakit
serba tahu: sarwa nyaho
keur nyieun : 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi membuat, membikin
Isi perut: euisi padaharan
Siapa laki-laki: saha lalaki
baru datang: anyar ngurudak
sangkan hirup urang: supaya, agar hidup orang; aku; kita; mengajak; mari
Sudah punya anak: enggeus boga anak
Jangan sedih : entong sedih
Geus era: sudah malu
Takut Jatuh: sieun labuh
anu mirasa: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan merasa enak makan
Lain gawe ulin : 1. bukan; 2. lain bekerja bermain-mai
Lamun eta: kalau, jika itu; kata ganti yang menunjukkan barang yang berada agak jauh dari si pembicara atau barang yang sudah diceritakan sebelumnya
Siak Bagong : terasa cepat menyebar ke seluruh bagian tubuh, umpamanya rasa panas karena akan meriang babi hutan, celeng