Bahasa indonesia-nya kata: Ulin ulah jarambah
Berikut terjemahan dari Ulin ulah jarambah:
bermain-mai jangan, tidak boleh senang bermain-main ke tempat yang jauh dari rumah (anak-anak)
Suak seok: membelah bahan tipis seperti daun pandan untuk anyaman kata antar untuk suara hujan lebat dari kejauhan
Air tidak ada: cai hanteu aya
Air habis: cai beak
Mencari waktu: alap wayah
poe mangkukna: 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur kemarin dulu
ranca balong: rawa kola
Kecap wargi: kata bahasa halus dari warga
urang dahar heula : orang; aku; kita; mengajak; mari makan 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Sia ngahakan naon: kamu; bahasa kasar sekali dari maneh memakan; bahasa kasar sekali dari ngadahar 1. apa; hayang naon? mau apa?
Telur ayam : endog hayam
Munding bikang : kerbau 1. perempuan; bahasa kasar sekali untuk awewe; 2. betina
Urang nyeri ati: orang; aku; kita; mengajak; mari 1. sakit, nyeri; 2. penyakit hati
Langit langit mulut: langit langit menarik, memungut
Dari kemarin : ti kamari
Ngan hanjakal: hanya, cuma; boga buku ngan hiji, punya buku cuma satu; ngan manehna anu milu teh, cuma dia yang ikut menyesal
enggon enggon: tempat atau kamar tidur tempat atau kamar tidur
Hampir sama: bis tunggal
Melak pare: menanam padi
Moal baleg deui: tidak akan 1. cukup umur, dewasa; 2. benar, baik lagi; sakali deui, sekali lagi
Linggih pangestu: 1. duduk; bahasa halus dari diuk; 2. berdiam, bertempat tinggal; bahasa halus dari citing, matuh 1. berkat doa; 2. selamat, sehat
Entong ngabacokak: jangan berkata jorok
Beak dengkak: habis merenggangkan kedua kaki; membuka selangkangan
Peryogi artos sabaraha: perlu; bahasa halus dari perlu uang; bahasa halus dari duit berapa
gek diuk: kata antar untuk duduk duduk
Sudah kaya: enggeus jegud
nyoren bedog : membawa senjata golok
Jajap bae kang : mengantar; bahasa halus untuk nganteur saja, biar saja kependekan dari akang
aing geus rungseb : saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin sudah banyak duri (misalnya ikan mujair)
Balanja naon: belanja 1. apa; hayang naon? mau apa?
Omat kudu sing inget: wanti-wanti 1. harus; 2. kuncup 1. supaya, harap agar; 2. setiap 1. ingat; 2. awas, hati-hati
Air tidak ada: cai hanteu aya
Air habis: cai beak
Mencari waktu: alap wayah
poe mangkukna: 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur kemarin dulu
ranca balong: rawa kola
Kecap wargi: kata bahasa halus dari warga
urang dahar heula : orang; aku; kita; mengajak; mari makan 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Sia ngahakan naon: kamu; bahasa kasar sekali dari maneh memakan; bahasa kasar sekali dari ngadahar 1. apa; hayang naon? mau apa?
Telur ayam : endog hayam
Munding bikang : kerbau 1. perempuan; bahasa kasar sekali untuk awewe; 2. betina
Urang nyeri ati: orang; aku; kita; mengajak; mari 1. sakit, nyeri; 2. penyakit hati
Langit langit mulut: langit langit menarik, memungut
Dari kemarin : ti kamari
Ngan hanjakal: hanya, cuma; boga buku ngan hiji, punya buku cuma satu; ngan manehna anu milu teh, cuma dia yang ikut menyesal
enggon enggon: tempat atau kamar tidur tempat atau kamar tidur
Hampir sama: bis tunggal
Melak pare: menanam padi
Moal baleg deui: tidak akan 1. cukup umur, dewasa; 2. benar, baik lagi; sakali deui, sekali lagi
Linggih pangestu: 1. duduk; bahasa halus dari diuk; 2. berdiam, bertempat tinggal; bahasa halus dari citing, matuh 1. berkat doa; 2. selamat, sehat
Entong ngabacokak: jangan berkata jorok
Beak dengkak: habis merenggangkan kedua kaki; membuka selangkangan
Peryogi artos sabaraha: perlu; bahasa halus dari perlu uang; bahasa halus dari duit berapa
gek diuk: kata antar untuk duduk duduk
Sudah kaya: enggeus jegud
nyoren bedog : membawa senjata golok
Jajap bae kang : mengantar; bahasa halus untuk nganteur saja, biar saja kependekan dari akang
aing geus rungseb : saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin sudah banyak duri (misalnya ikan mujair)
Balanja naon: belanja 1. apa; hayang naon? mau apa?
Omat kudu sing inget: wanti-wanti 1. harus; 2. kuncup 1. supaya, harap agar; 2. setiap 1. ingat; 2. awas, hati-hati