Bahasa indonesia-nya kata: Ulah weleh
Berikut terjemahan dari Ulah weleh:
jangan, tidak boleh tidak saja
siga nu ogoan: hampir mirip, hampir sama rupanya yang; manja
Ka bumi: kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada
asa karek: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah
Bela pati: mau menolong orang lain dengan ikhlas
Nyium nyepot: mencium menghisap erat-erat (lintah, dsb)
Nyium nyepot: mencium menghisap erat-erat (lintah, dsb)
Gede hate: besar; imah gede, rumah besar; geus gede, sudah besar, gegeden hati
olok kejo: boros nasi
olok hejo: boros hijau
Nama siapa: ngaran saha
salasa hiji: selasa satu
sarua keneh: sama, serupa saruana masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Maok deui: mencuri lagi; sakali deui, sekali lagi
Pusing kepala: juwet sirah
penuh ilmu: berendel elmu
jeung saha: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada siapa
KAKARA BOGA: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah punya
malam seperti biasa: peuting saperti sasari
Eta maneh: kata ganti orang kedua; kamu, engkau, diri, sendiri
edan teuing: gila 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
maneh geus boga: 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri sudah punya
maneh geus boga kabogoh: 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri sudah punya kekasih, pacar
aing geus: saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin sudah
aing moal hayang : saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin tidak akan mau, ingin, kepingin
Nyekel Lalakon: mencekal; memegang 1. cerita sandiwara, film, dsb.; 2. perjalanan
leah hate: 1. ceper, tidak cekung; 2. punya watak mau mengalah hati
Tara Tibra: 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah) nyenyak
Anu poko: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan 1. pokok; 2. modal; 3. obat yang ditempelkan dari racikan dedaunan
Anak laki laki: anak alu lumpang alu lumpang
Teu terang : tidak 1. tahu; bahasa halus dari nyaho; 2. jelas, dapat dimengerti
Ka bumi: kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada
asa karek: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah
Bela pati: mau menolong orang lain dengan ikhlas
Nyium nyepot: mencium menghisap erat-erat (lintah, dsb)
Nyium nyepot: mencium menghisap erat-erat (lintah, dsb)
Gede hate: besar; imah gede, rumah besar; geus gede, sudah besar, gegeden hati
olok kejo: boros nasi
olok hejo: boros hijau
Nama siapa: ngaran saha
salasa hiji: selasa satu
sarua keneh: sama, serupa saruana masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Maok deui: mencuri lagi; sakali deui, sekali lagi
Pusing kepala: juwet sirah
penuh ilmu: berendel elmu
jeung saha: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada siapa
KAKARA BOGA: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah punya
malam seperti biasa: peuting saperti sasari
Eta maneh: kata ganti orang kedua; kamu, engkau, diri, sendiri
edan teuing: gila 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
maneh geus boga: 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri sudah punya
maneh geus boga kabogoh: 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri sudah punya kekasih, pacar
aing geus: saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin sudah
aing moal hayang : saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin tidak akan mau, ingin, kepingin
Nyekel Lalakon: mencekal; memegang 1. cerita sandiwara, film, dsb.; 2. perjalanan
leah hate: 1. ceper, tidak cekung; 2. punya watak mau mengalah hati
Tara Tibra: 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah) nyenyak
Anu poko: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan 1. pokok; 2. modal; 3. obat yang ditempelkan dari racikan dedaunan
Anak laki laki: anak alu lumpang alu lumpang
Teu terang : tidak 1. tahu; bahasa halus dari nyaho; 2. jelas, dapat dimengerti