Bahasa indonesia-nya kata: Ulah numpra
Berikut terjemahan dari Ulah numpra:
jangan, tidak boleh 1. menumpuk, tidak habis dimakan karena terlalu banyak; 2. tidak berdaya, karena capek atau kekenyangan
Badami keneh: berunding, berembuk, musyawarah masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Besok kamu libur: isuk ilaing libur
Teu acan kantos: tidak belum pernah; bahasa halus dari kungsi
Bek bek bek : kata antar untuk memukul kata antar untuk memukul kata antar untuk memukul
geus boga acan: sudah punya belum
Naon maneh: 1. apa; hayang naon? mau apa? 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Tuang dangu: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua mendengar; bahasa halus dari ngadenge
Tuang wedang: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua air nira yang sudah digodok sebelum jadi gula
Istirahat siang: menge atau minge beurang
Pegat rancatan: putus pikulan
Tidak sesuai: hanteu tayoh
Ulin cai keun: bermain-mai air mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Siga budak ngora: hampir mirip, hampir sama rupanya anak-anak muda
Siga keneh: hampir mirip, hampir sama rupanya masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
buntut kasir bahasa indonesia: buntut kasir
lain bagja: 1. bukan; 2. lain bahagia
tapi baiangbengsal: 1. tapi, tetapi, namun; 2. tampi segala hal yang mendatangkan kesialan, kesusahan, atau kecelakaan
Ambah sagara: lalui, arungi laut
Naur sabaraha: membayar utang berapa
Membayar berapa: bayar sabaraha
kadang kadang: saudara, keluarga, famili saudara, keluarga, famili
nyadap kawung: menyadap enau, aren
siapa tahu : saha nyaho
pangaweruh hidep: pengetahuan, ilmu panggilan untuk anak yang sudah besar, lebih halus dari maneh; ananda
aya nu sareng: ada yang; bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung
Kieu wae: begini, seperti ini saja, biar saja
Sehat selalu: waras tansah
Lampar tea: sudah bepergian atau suka bepergian ke tempat-tempat yang jauh
kapalang nyaah: tanggung sayang
Selamat malam sayang: waluya peuting nyaah
Besok kamu libur: isuk ilaing libur
Teu acan kantos: tidak belum pernah; bahasa halus dari kungsi
Bek bek bek : kata antar untuk memukul kata antar untuk memukul kata antar untuk memukul
geus boga acan: sudah punya belum
Naon maneh: 1. apa; hayang naon? mau apa? 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Tuang dangu: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua mendengar; bahasa halus dari ngadenge
Tuang wedang: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua air nira yang sudah digodok sebelum jadi gula
Istirahat siang: menge atau minge beurang
Pegat rancatan: putus pikulan
Tidak sesuai: hanteu tayoh
Ulin cai keun: bermain-mai air mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Siga budak ngora: hampir mirip, hampir sama rupanya anak-anak muda
Siga keneh: hampir mirip, hampir sama rupanya masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
buntut kasir bahasa indonesia: buntut kasir
lain bagja: 1. bukan; 2. lain bahagia
tapi baiangbengsal: 1. tapi, tetapi, namun; 2. tampi segala hal yang mendatangkan kesialan, kesusahan, atau kecelakaan
Ambah sagara: lalui, arungi laut
Naur sabaraha: membayar utang berapa
Membayar berapa: bayar sabaraha
kadang kadang: saudara, keluarga, famili saudara, keluarga, famili
nyadap kawung: menyadap enau, aren
siapa tahu : saha nyaho
pangaweruh hidep: pengetahuan, ilmu panggilan untuk anak yang sudah besar, lebih halus dari maneh; ananda
aya nu sareng: ada yang; bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung
Kieu wae: begini, seperti ini saja, biar saja
Sehat selalu: waras tansah
Lampar tea: sudah bepergian atau suka bepergian ke tempat-tempat yang jauh
kapalang nyaah: tanggung sayang
Selamat malam sayang: waluya peuting nyaah