Bahasa indonesia-nya kata: tong hilap
Berikut terjemahan dari tong hilap:
jangan lupa; bahasa sedang dari pohon
reureuh ambeh cenghar: mengaso, istirahat supaya, agar segar, tanda-tanda sehat
haneut moyan: hangat 1. menghangatkan badan dengan sinar matahari pagi; 2. arti kiasan unggul dalam kepandaian atau hal-hal lainnya yang bersifat baik
Lembur singkur: kampung; mudik jauh dari keramaian serta agak tersembunyi
nu boga: yang; punya
Momot ku: bobot 1. kata depan
berhenti malas: eureun mumulan
Cantik tidak?: sundari hanteu
Silih asuh: terdesak, kalah bersaing 1. mengasuh
Makan banyak: dahar rea
Teu daek pajeng: tidak mau 1. payung, bahasa halus dari payung; 2. laku; bahasa halus dari payu; 3. aju, paju; bahasa halus dari paju
Arti kulawu: harti kulawu
Terus sudah makan: kebat enggeus dahar
Tong isin: jangan malu; bahasa halus dari era
Makan dahulu: dahar baheula
Kamu sehat: ilaing waras
jangan lupa: entong poho
Koneng koneas: 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning pucat (warna); koneng koneas, (kuning pucat)
Kandel kedeplik: 1. tebal; 2. lebar; 3. lebat; 4. kuat, teguh tebal tak seimbang, sehingga tidak enak dipakai atau tidak sedap dipandang
Ipis nyempring: tipis tipis sekali atau tajam
Hideung cakeutreuk: hitam hitam dan agak kotor, hideung
Hideung ngagenclang: hitam jernih sekali
Atah anjang: mentah bertemu, berkunjung
Anu mapah: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan berjalan kaki
api api: pura-pur pura-pur
Buah bunder: 1. buah; 2. mangga bundar, bulat
Moal ambek: tidak akan marah
Tong ambek: jangan marah
Ku urang: 1. kata depan orang; aku; kita; mengajak; mari
Bodas nyacas: putih tampak jelas dan kontras
Menak menak: ningrat, bangsawan ningrat, bangsawan
haneut moyan: hangat 1. menghangatkan badan dengan sinar matahari pagi; 2. arti kiasan unggul dalam kepandaian atau hal-hal lainnya yang bersifat baik
Lembur singkur: kampung; mudik jauh dari keramaian serta agak tersembunyi
nu boga: yang; punya
Momot ku: bobot 1. kata depan
berhenti malas: eureun mumulan
Cantik tidak?: sundari hanteu
Silih asuh: terdesak, kalah bersaing 1. mengasuh
Makan banyak: dahar rea
Teu daek pajeng: tidak mau 1. payung, bahasa halus dari payung; 2. laku; bahasa halus dari payu; 3. aju, paju; bahasa halus dari paju
Arti kulawu: harti kulawu
Terus sudah makan: kebat enggeus dahar
Tong isin: jangan malu; bahasa halus dari era
Makan dahulu: dahar baheula
Kamu sehat: ilaing waras
jangan lupa: entong poho
Koneng koneas: 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning pucat (warna); koneng koneas, (kuning pucat)
Kandel kedeplik: 1. tebal; 2. lebar; 3. lebat; 4. kuat, teguh tebal tak seimbang, sehingga tidak enak dipakai atau tidak sedap dipandang
Ipis nyempring: tipis tipis sekali atau tajam
Hideung cakeutreuk: hitam hitam dan agak kotor, hideung
Hideung ngagenclang: hitam jernih sekali
Atah anjang: mentah bertemu, berkunjung
Anu mapah: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan berjalan kaki
api api: pura-pur pura-pur
Buah bunder: 1. buah; 2. mangga bundar, bulat
Moal ambek: tidak akan marah
Tong ambek: jangan marah
Ku urang: 1. kata depan orang; aku; kita; mengajak; mari
Bodas nyacas: putih tampak jelas dan kontras
Menak menak: ningrat, bangsawan ningrat, bangsawan