Bahasa indonesia-nya kata: titis tulis
Berikut terjemahan dari titis tulis:
1. mencetak gula aren menulis
Panceg milang kara: tepat; pukul dalapan panceg, pukul delapan tepat; panceg sataun, tepat setahun menghitung tidak apa-apa, tidak menimbulkan kesusahan
Tidur dahulu: sare baheula
cicing heula: 1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
teu lah : tidak mengeluh, berkali-kali mengatakan lah
Ketam kayu: yuyu kai
Belum kak: acan suku
Salin ku : menerjemahkan cerita atau menuliskan kembali seutuhnya 1. kata depan
babari seuri: mudah, tidak sukar, gampang tertawa
ke’ne’h : masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Ruang pertemuan besar: rohang pasamoan gerot
Kamu asli mana: ilaing pituin mana
Hayang kumpul: mau, ingin, kepingin berkumpul
Hayang nyandung aing pisan: mau, ingin, kepingin punya isteri lebih dari satu saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin amat, sangat
Ekor ular: buntut oray
kuku ruyuk: kuku rumpun yang lebat, semak belukar
teu wudu: tidak tak bisa melakukan suatu pekerjaan
kasep pisan: tampan amat, sangat
Air pengetahuan : cai kanyaho
Air ilmu: cai elmu
Nalipak diri: menendang dengan telapak kaki diri, badan
teu wasa: tidak tidak mampu, tidak kuasa
Leutik leutik Beuki kurupuk: kecil kecil 1. senang memakan atau melakukan; suka; 2. bertambah, makin kerupuk
Memberikan penting: masihkeun mundel
koneng umyang: 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning warna kuning yang bagus kelihatannya
hejo cokor: hijau 1. kaki binatang; cokor munding kaki kerbau; 2. kaki; bahasa kasar sekali dari suku
kalah wowotan: 1. bahkan, melainkan; 2. karena kalah wowotan
tumbuh dewasa: tuwuh sawawa
Umbi umbi: beuti beuti
Tihang hejo: tiang, pilar hijau
asak teuing: 1. masak, matang; 2. sudah tua (barang) 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
Tidur dahulu: sare baheula
cicing heula: 1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
teu lah : tidak mengeluh, berkali-kali mengatakan lah
Ketam kayu: yuyu kai
Belum kak: acan suku
Salin ku : menerjemahkan cerita atau menuliskan kembali seutuhnya 1. kata depan
babari seuri: mudah, tidak sukar, gampang tertawa
ke’ne’h : masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Ruang pertemuan besar: rohang pasamoan gerot
Kamu asli mana: ilaing pituin mana
Hayang kumpul: mau, ingin, kepingin berkumpul
Hayang nyandung aing pisan: mau, ingin, kepingin punya isteri lebih dari satu saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin amat, sangat
Ekor ular: buntut oray
kuku ruyuk: kuku rumpun yang lebat, semak belukar
teu wudu: tidak tak bisa melakukan suatu pekerjaan
kasep pisan: tampan amat, sangat
Air pengetahuan : cai kanyaho
Air ilmu: cai elmu
Nalipak diri: menendang dengan telapak kaki diri, badan
teu wasa: tidak tidak mampu, tidak kuasa
Leutik leutik Beuki kurupuk: kecil kecil 1. senang memakan atau melakukan; suka; 2. bertambah, makin kerupuk
Memberikan penting: masihkeun mundel
koneng umyang: 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning warna kuning yang bagus kelihatannya
hejo cokor: hijau 1. kaki binatang; cokor munding kaki kerbau; 2. kaki; bahasa kasar sekali dari suku
kalah wowotan: 1. bahkan, melainkan; 2. karena kalah wowotan
tumbuh dewasa: tuwuh sawawa
Umbi umbi: beuti beuti
Tihang hejo: tiang, pilar hijau
asak teuing: 1. masak, matang; 2. sudah tua (barang) 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)