Bahasa sunda-nya kata: Tidak punya
Berikut terjemahan dari Tidak punya:
hanteu boga
tidak = hanteu, henteu, ten, tan, teu
punya = boga
punya = boga
Tidak berubah: hanteu owah
kurang sehat: congcay waras
tidak sehat: hanteu waras
Padahal belum tidur: malaur acan sare
baru pulang : anyar balik
parab japati: makanan ternak, pakan merpati
arti rengse: harti rengse
arti dari ranyud: harti ti ranyud
Rek niron: hendak, akan; mau meniru, mencontoh, menyontek
Palamarta Yuga : benar; menyebabkan lahir ke dunia
Asa ripuh teu puguh: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati 1. sibuk, repot; 2. parah tidak tentu, past
Utang negara: hutang nagara
Munggah rancucut: 1. memulai berpuasa tanggal 1 bulan Ramadhan, 2. sampai basah kuyup
Dongkap wae: datang, tiba; bahasa sedang dari datang saja, biar saja
teu kendat: tidak selalu, tak henti-henti
Cadu mandi: 1. tabu, pantang; 2. tidak akan, tidak pernah mandi
Ku ginding: 1. kata depan mentereng, berpakaian bagus-bagus dan baru
Lembur panineungan: kampung; mudik hal yang dirindukan
Tetap, tidak berubah: mayeng hanteu owah
Silih pelong: terdesak, kalah bersaing menatap
NGALAKSANAKEUN PANCEN: melaksanakan, laku tugas
NGEREK BANDERA: mengerek bendera
Sato lindeuk: hewan, binatang jinak
cacah menak : 1. rakyat kebanyakan, rakyat biasa; 2. hitungan ningrat, bangsawan
selamat tidur: waluya sare
TEU KENGING: tidak buatan, kena, tertangkap, atau menang; bahasa halus untuk beunang atau meunang
ALUS PISAN: baik, bagus amat, sangat
Matak kabita: bisa menjadi sebab; sebab-musabab tertarik, tergiur; ingin memiliki barang yang telah dimiliki orang lain
liang cai: lubang; liang irung, lubang hidung air
Jalir jangji: mengingkari, ingkar 1. janji, berjanji; 2. ajal; 3. asal;
kurang sehat: congcay waras
tidak sehat: hanteu waras
Padahal belum tidur: malaur acan sare
baru pulang : anyar balik
parab japati: makanan ternak, pakan merpati
arti rengse: harti rengse
arti dari ranyud: harti ti ranyud
Rek niron: hendak, akan; mau meniru, mencontoh, menyontek
Palamarta Yuga : benar; menyebabkan lahir ke dunia
Asa ripuh teu puguh: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati 1. sibuk, repot; 2. parah tidak tentu, past
Utang negara: hutang nagara
Munggah rancucut: 1. memulai berpuasa tanggal 1 bulan Ramadhan, 2. sampai basah kuyup
Dongkap wae: datang, tiba; bahasa sedang dari datang saja, biar saja
teu kendat: tidak selalu, tak henti-henti
Cadu mandi: 1. tabu, pantang; 2. tidak akan, tidak pernah mandi
Ku ginding: 1. kata depan mentereng, berpakaian bagus-bagus dan baru
Lembur panineungan: kampung; mudik hal yang dirindukan
Tetap, tidak berubah: mayeng hanteu owah
Silih pelong: terdesak, kalah bersaing menatap
NGALAKSANAKEUN PANCEN: melaksanakan, laku tugas
NGEREK BANDERA: mengerek bendera
Sato lindeuk: hewan, binatang jinak
cacah menak : 1. rakyat kebanyakan, rakyat biasa; 2. hitungan ningrat, bangsawan
selamat tidur: waluya sare
TEU KENGING: tidak buatan, kena, tertangkap, atau menang; bahasa halus untuk beunang atau meunang
ALUS PISAN: baik, bagus amat, sangat
Matak kabita: bisa menjadi sebab; sebab-musabab tertarik, tergiur; ingin memiliki barang yang telah dimiliki orang lain
liang cai: lubang; liang irung, lubang hidung air
Jalir jangji: mengingkari, ingkar 1. janji, berjanji; 2. ajal; 3. asal;