Bahasa sunda-nya kata: tidak kena
Berikut terjemahan dari tidak kena:
hanteu wawuh
tidak = hanteu, henteu, ten, tan, teu
kena = wawuh, keuna
kena = wawuh, keuna
gancang pundung: 1. cepat; 2. lekas, buru-buru marah, kemudian tak mau berbicara atau tak mau datang lagi karena keinginannya tak terpenuhi
Rame banget: ramai 1. sangat, panjang; 2. keras
keur bumi: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi rumah; bahasa halus dari imah
hati manusia: ati manusa
Paluruh kadudukan : menyelusuri kedudukan, jabatan
Estu surup: benar, nyata 1. terbenam (matahari, bulan); 2. pantas, seras
tidak terasa: hanteu karasa
Keun pasti: mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan pasti, tentu
sabab ku: sebab, karena 1. kata depan
atoh naker: gembira sangat, sekali; alus naker
Nyah geus: kata antar untuk membuka mata sudah
Jangan bergerak: entong obah
Ngadadarkeun saniskara: menguraikan segala macam, semua
Gampang leungeun: mudah tangan, lengan
Sirit meri: kemaluan laki-laki itik, bebek
Léos: kata antar untuk pergi
kukupu peuting: kupu-kupu malam
Sangray bentang: menggoreng tanpa minyak bintang
Murah jiwir: 1. murah; 2. banyak serta mudah didapat; 3. dermawan menjewer
sudah makan belum?: enggeus dahar acan
kasep pisan maneh : tampan amat, sangat 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Tugas rumah: pancen imah
paduli teuing: peduli; teu dipaduli, tidak dihiraukan; paduli teuing, peduli amat 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
Sudah biasa: enggeus sasari
Geus ilahar: sudah lumrah, biasa, tidak aneh
muru ka: memburu 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit
Harti alak Paul.: arti yang amat jauh dari bayangan kita biru langit
tong boro daek : jangan 1. buru; 2. boro-boro, jangankan mau
kecap sandang: kata 1. menyandang; 2. merasakan atau mengalami (kepedihan atau kesusahan)
Teu cai acan: tidak air belum
Rame banget: ramai 1. sangat, panjang; 2. keras
keur bumi: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi rumah; bahasa halus dari imah
hati manusia: ati manusa
Paluruh kadudukan : menyelusuri kedudukan, jabatan
Estu surup: benar, nyata 1. terbenam (matahari, bulan); 2. pantas, seras
tidak terasa: hanteu karasa
Keun pasti: mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan pasti, tentu
sabab ku: sebab, karena 1. kata depan
atoh naker: gembira sangat, sekali; alus naker
Nyah geus: kata antar untuk membuka mata sudah
Jangan bergerak: entong obah
Ngadadarkeun saniskara: menguraikan segala macam, semua
Gampang leungeun: mudah tangan, lengan
Sirit meri: kemaluan laki-laki itik, bebek
Léos: kata antar untuk pergi
kukupu peuting: kupu-kupu malam
Sangray bentang: menggoreng tanpa minyak bintang
Murah jiwir: 1. murah; 2. banyak serta mudah didapat; 3. dermawan menjewer
sudah makan belum?: enggeus dahar acan
kasep pisan maneh : tampan amat, sangat 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Tugas rumah: pancen imah
paduli teuing: peduli; teu dipaduli, tidak dihiraukan; paduli teuing, peduli amat 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
Sudah biasa: enggeus sasari
Geus ilahar: sudah lumrah, biasa, tidak aneh
muru ka: memburu 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit
Harti alak Paul.: arti yang amat jauh dari bayangan kita biru langit
tong boro daek : jangan 1. buru; 2. boro-boro, jangankan mau
kecap sandang: kata 1. menyandang; 2. merasakan atau mengalami (kepedihan atau kesusahan)
Teu cai acan: tidak air belum