Bahasa sunda-nya kata: tidak enak
Berikut terjemahan dari tidak enak:
hanteu ngeunah
tidak = hanteu, henteu, ten, tan, teu
enak = ngeunah
enak = ngeunah
Peso Raheut: pisau cedera kecil karena tergores benda tajam
teu aya cai cai acan: tidak ada air air belum
Bawa sakit: asor gering
Teu ari: tidak 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika
biwir beureum jawer hayam: bibir merah jengger (ayam) ayam
Kecap katembong: kata terlihat, ketahuan
Teu damang wales: tidak sehat; bahasa halus untuk kata cageur dan sehat parah; bahasa halus dari ripuh atau payah
Matak sono: bisa menjadi sebab; sebab-musabab kangen, rindu
Teu daek jempe: tidak mau diam, tidak terdengar lagi bersuara
Kenca katuhu: menarik tali di tempat yang akan digali, ditembok, dsb. agar lurus kanan
Moe pare: menjemur padi
Putra Merih: anak; bahasa halus dari anak minta tolong perkara yang berat
Putra paneker: anak; bahasa halus dari anak pemantik api
Terlalu sempit : antep-antepan heureut
Terlalu sempit: antep-antepan heureut
Air habis semua: cai beak kabeh
lama lama: heubeul heubeul
tinggi banjir: jangkung caah
Damis angkeut: pipi; bahasa halus untuk kata pipi dagu; bahasa halus dari gada
bilang kek: menghitung kata antar untuk memegang
Leuweung gerot: hutan besar
Kedeng kedeng: berbaring berbaring
Sing hade: 1. supaya, harap agar; 2. setiap 1. bagus, baik; benar; 2. akur, sudah melakukan hal yang semestinya sebagai suami-istri
Lamun keur bungah: kalau, jika 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi gembira
gelap mata: poek netra
dina hiji poe: kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas satu 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur
Nyiar elmu: mencari ilmu
ikut serta: iiu sarta
cicing wae aing: 1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak saja, biar saja saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Naha jadi kasep kieu: mengapa, kenapa 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi tampan begini, seperti ini
teu aya cai cai acan: tidak ada air air belum
Bawa sakit: asor gering
Teu ari: tidak 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika
biwir beureum jawer hayam: bibir merah jengger (ayam) ayam
Kecap katembong: kata terlihat, ketahuan
Teu damang wales: tidak sehat; bahasa halus untuk kata cageur dan sehat parah; bahasa halus dari ripuh atau payah
Matak sono: bisa menjadi sebab; sebab-musabab kangen, rindu
Teu daek jempe: tidak mau diam, tidak terdengar lagi bersuara
Kenca katuhu: menarik tali di tempat yang akan digali, ditembok, dsb. agar lurus kanan
Moe pare: menjemur padi
Putra Merih: anak; bahasa halus dari anak minta tolong perkara yang berat
Putra paneker: anak; bahasa halus dari anak pemantik api
Terlalu sempit : antep-antepan heureut
Terlalu sempit: antep-antepan heureut
Air habis semua: cai beak kabeh
lama lama: heubeul heubeul
tinggi banjir: jangkung caah
Damis angkeut: pipi; bahasa halus untuk kata pipi dagu; bahasa halus dari gada
bilang kek: menghitung kata antar untuk memegang
Leuweung gerot: hutan besar
Kedeng kedeng: berbaring berbaring
Sing hade: 1. supaya, harap agar; 2. setiap 1. bagus, baik; benar; 2. akur, sudah melakukan hal yang semestinya sebagai suami-istri
Lamun keur bungah: kalau, jika 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi gembira
gelap mata: poek netra
dina hiji poe: kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas satu 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur
Nyiar elmu: mencari ilmu
ikut serta: iiu sarta
cicing wae aing: 1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak saja, biar saja saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Naha jadi kasep kieu: mengapa, kenapa 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi tampan begini, seperti ini