Bahasa sunda-nya kata: Tidak Berani
Berikut terjemahan dari Tidak Berani:
hanteu wani
tidak = hanteu, henteu, ten, tan, teu
berani = wani
berani = wani
Palebah ngarampa: dekat, tidak jauh dari ... sekitar menyentuh
Kinten kinten: kira; bahasa halus untuk kira kira; bahasa halus untuk kira
satu pendapat : hiji pamendak
Sama siapa: tunggal saha
Sama ibu: tunggal indung
Ti luhur: dari tinggi
Sareng nu gaduh: bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung yang; punya; bahasa sedang dari boga
Rumah sehat: imah waras
jagjag awak: sehat dan kuat badan tubuh
Ayang mana: dikatakan kepada tumbuh-tumbuhan menjalar yang amat lebat mana
Boa edan: bisa jadi, barangkali, jangan-jangan gila
alus wae: baik, bagus saja, biar saja
Minangka tarekah: sebagai, hitung-hitung, semoga dianggap sebagai jalan, cara atau akal
kembang tanjung panineungan: bunga tinggi harkat derajat hal yang dirindukan
kembang tanjung: bunga tinggi harkat derajat
Memotong bambu: tegel awi
Memotong kayu: tegel kai
Wilujeng mios: selamat; bahasa halus dari salamet atau waluya pergi; bahasa sedang untuk indit
Tere kah jang kasep?: tiri diucapkan wanita untuk menyahut jika dipanggil untuk, bagi, buat tampan
Ati ati : hati hati
riksa lembur: mengawasi serta menjaga, memeriksa kampung; mudik
Poèk: kata antar untuk berkata
Walungan anu jero: sungai 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan dalam
Tong ogoan: jangan manja
sering banget: kerap, sering; bahasa halus dari remen atau mindeng 1. sangat, panjang; 2. keras
Kamu sudah makan belum: ilaing enggeus dahar acan
Jatuh cinta : labuh bogoh
Beuki kurupuk: 1. senang memakan atau melakukan; suka; 2. bertambah, makin kerupuk
Leutik leutik: kecil kecil
Kelapa muda: kalapa ngora
Kinten kinten: kira; bahasa halus untuk kira kira; bahasa halus untuk kira
satu pendapat : hiji pamendak
Sama siapa: tunggal saha
Sama ibu: tunggal indung
Ti luhur: dari tinggi
Sareng nu gaduh: bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung yang; punya; bahasa sedang dari boga
Rumah sehat: imah waras
jagjag awak: sehat dan kuat badan tubuh
Ayang mana: dikatakan kepada tumbuh-tumbuhan menjalar yang amat lebat mana
Boa edan: bisa jadi, barangkali, jangan-jangan gila
alus wae: baik, bagus saja, biar saja
Minangka tarekah: sebagai, hitung-hitung, semoga dianggap sebagai jalan, cara atau akal
kembang tanjung panineungan: bunga tinggi harkat derajat hal yang dirindukan
kembang tanjung: bunga tinggi harkat derajat
Memotong bambu: tegel awi
Memotong kayu: tegel kai
Wilujeng mios: selamat; bahasa halus dari salamet atau waluya pergi; bahasa sedang untuk indit
Tere kah jang kasep?: tiri diucapkan wanita untuk menyahut jika dipanggil untuk, bagi, buat tampan
Ati ati : hati hati
riksa lembur: mengawasi serta menjaga, memeriksa kampung; mudik
Poèk: kata antar untuk berkata
Walungan anu jero: sungai 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan dalam
Tong ogoan: jangan manja
sering banget: kerap, sering; bahasa halus dari remen atau mindeng 1. sangat, panjang; 2. keras
Kamu sudah makan belum: ilaing enggeus dahar acan
Jatuh cinta : labuh bogoh
Beuki kurupuk: 1. senang memakan atau melakukan; suka; 2. bertambah, makin kerupuk
Leutik leutik: kecil kecil
Kelapa muda: kalapa ngora