Bahasa indonesia-nya kata: Ti dagor
Berikut terjemahan dari Ti dagor:
dari membenturkan kepala (orang lain), pada benda keras yang kokoh, seperti tiang, tembok, dsb
sayang engang: sarang (burung atau ayam) tawo, suku kata
Moal maksa: tidak akan memaksa
nganggit lagu: mengubah lagu 1. lagu; 2. waktu
kongkolak panon: rongga tempat biji mata mata
Am dahar: kata antar untuk makan makan
Tiasa saeutik: bisa, dapat; bahasa sedang dari bisa sedikit
Teu jadi: tidak 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi
Mengantuk sakit hati : tunduh gering ati
wilujeng sonten: selamat; bahasa halus dari salamet atau waluya sore; bahasa halus dari sore
lain ti baheula: 1. bukan; 2. lain dari dahulu
bulan muru : bula memburu
bulan muru: bula memburu
Segar dingin: seger tiis
Raksa diri: menjaga serta memelihara diri, badan
Peuyeum bandung: tape berdampingan
waluya tohaga raharja: selamat besar serta kuat (bangunan, gedung, jembatan, dsb.) makmur, tidak kekurangan sandang dan pangan
Omat kade: wanti-wanti awas, hati-hati
Aing jiga podol: saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin hampir mirip, hampir sama rupanya berak; bahasa kasar sekali dari ngising
alus eta: baik, bagus itu; kata ganti yang menunjukkan barang yang berada agak jauh dari si pembicara atau barang yang sudah diceritakan sebelumnya
mulus rahayu: 1. mulus; 2. selamat tiada aral melintang selamat
Keponakan kamu: alo ilaing
Pantar ilang: sama, sebaya mengusir (ayam, burung dsb)
Pantar ilaing: sama, sebaya kamu
tidak enak hati: hanteu ngeunah ati
Pinuh rasa jeung rumasa: penuh rasa 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada sadar akan perbuatan sendiri
Olo olo: membujuk membujuk
tanah kering: taneuh aking
Pek ilo: kata antar untuk menyuruh melakukan sesuatu membaca dalam hati
geus tulus: sudah jadi dilaksanakan
reugreug pageuh: 1. kokoh; 2. besar hati, merasa aman, tidak khawatir tak mudah dicabut, erat-erat
Moal maksa: tidak akan memaksa
nganggit lagu: mengubah lagu 1. lagu; 2. waktu
kongkolak panon: rongga tempat biji mata mata
Am dahar: kata antar untuk makan makan
Tiasa saeutik: bisa, dapat; bahasa sedang dari bisa sedikit
Teu jadi: tidak 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi
Mengantuk sakit hati : tunduh gering ati
wilujeng sonten: selamat; bahasa halus dari salamet atau waluya sore; bahasa halus dari sore
lain ti baheula: 1. bukan; 2. lain dari dahulu
bulan muru : bula memburu
bulan muru: bula memburu
Segar dingin: seger tiis
Raksa diri: menjaga serta memelihara diri, badan
Peuyeum bandung: tape berdampingan
waluya tohaga raharja: selamat besar serta kuat (bangunan, gedung, jembatan, dsb.) makmur, tidak kekurangan sandang dan pangan
Omat kade: wanti-wanti awas, hati-hati
Aing jiga podol: saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin hampir mirip, hampir sama rupanya berak; bahasa kasar sekali dari ngising
alus eta: baik, bagus itu; kata ganti yang menunjukkan barang yang berada agak jauh dari si pembicara atau barang yang sudah diceritakan sebelumnya
mulus rahayu: 1. mulus; 2. selamat tiada aral melintang selamat
Keponakan kamu: alo ilaing
Pantar ilang: sama, sebaya mengusir (ayam, burung dsb)
Pantar ilaing: sama, sebaya kamu
tidak enak hati: hanteu ngeunah ati
Pinuh rasa jeung rumasa: penuh rasa 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada sadar akan perbuatan sendiri
Olo olo: membujuk membujuk
tanah kering: taneuh aking
Pek ilo: kata antar untuk menyuruh melakukan sesuatu membaca dalam hati
geus tulus: sudah jadi dilaksanakan
reugreug pageuh: 1. kokoh; 2. besar hati, merasa aman, tidak khawatir tak mudah dicabut, erat-erat