Bahasa indonesia-nya kata: Teu Acan
Berikut terjemahan dari Teu Acan :
tidak belum
mangsa lengkah ninggang salah: 1. masa, waktu, musim; 2. mangsa langkah 1. menimpa salah, keliru, tidak benar. misalah, keseleo
Anak angkat: anak 1. pergi, berangkat; bahasa halus dari indit; 2. mengangkat
dina wangun: kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas bentuk, bangun
Bilih aya: bahasa halus dari bisi ada
Nyiar bangus: mencari mulut; bahasa kasar sekali untuk kata sungut
pinter kodek sorangan: pintar, pandai mengeluarkan barang kecil dengan kuku atau dengan ujung pisau sendiri
Selamat malam: waluya peuting
mitoha awewe: mertua wanita, perempuan
ibu mertua: indung mitoha
ibu kamu: indung ilaing
Milang kasono: menghitung kerinduan
Jol deui: kata antar untuk datang lagi; sakali deui, sekali lagi
TUNGTUNG IEU LALAMPAHAN: ujun kata tunjuk untuk benda atau hal yang dekat perjalanan
Teu pira: tidak tidak seberapa
Rea batur: banyak 1. teman, kawan yang bersama-sama dengan kita; 2. orang lain
Sedih amat: sedih besok lusa, sehari setelah lusa
tidak berlebihan: hanteu kaleuwihan
yang kenal : dewa, hiang kenal; bahasa halus dari wawuh
sehat selalu : waras tansah
Alap alap: mencari mencari
Andon dahar: keinginan sendiri, tidak karena paksaan makan
Ulah nyandung: jangan, tidak boleh punya isteri lebih dari satu
komo hayang: 1. apalagi; 2. tentu, pasti mau, ingin, kepingin
Kurang menarik: congcay eret
Tidak punya rasa benci: hanteu boga rasa ceuceub
kecap tiup robah : kata meniup ubah, beruba
Lain balad aing: 1. bukan; 2. lain 1. pasukan tentara; 2. teman seia sekata saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Kembang buruan: bunga pekarangan
Nu lian: yang; 1. lain; 2. selain
hanaang kacida: dahaga amat, sangat
Anak angkat: anak 1. pergi, berangkat; bahasa halus dari indit; 2. mengangkat
dina wangun: kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas bentuk, bangun
Bilih aya: bahasa halus dari bisi ada
Nyiar bangus: mencari mulut; bahasa kasar sekali untuk kata sungut
pinter kodek sorangan: pintar, pandai mengeluarkan barang kecil dengan kuku atau dengan ujung pisau sendiri
Selamat malam: waluya peuting
mitoha awewe: mertua wanita, perempuan
ibu mertua: indung mitoha
ibu kamu: indung ilaing
Milang kasono: menghitung kerinduan
Jol deui: kata antar untuk datang lagi; sakali deui, sekali lagi
TUNGTUNG IEU LALAMPAHAN: ujun kata tunjuk untuk benda atau hal yang dekat perjalanan
Teu pira: tidak tidak seberapa
Rea batur: banyak 1. teman, kawan yang bersama-sama dengan kita; 2. orang lain
Sedih amat: sedih besok lusa, sehari setelah lusa
tidak berlebihan: hanteu kaleuwihan
yang kenal : dewa, hiang kenal; bahasa halus dari wawuh
sehat selalu : waras tansah
Alap alap: mencari mencari
Andon dahar: keinginan sendiri, tidak karena paksaan makan
Ulah nyandung: jangan, tidak boleh punya isteri lebih dari satu
komo hayang: 1. apalagi; 2. tentu, pasti mau, ingin, kepingin
Kurang menarik: congcay eret
Tidak punya rasa benci: hanteu boga rasa ceuceub
kecap tiup robah : kata meniup ubah, beruba
Lain balad aing: 1. bukan; 2. lain 1. pasukan tentara; 2. teman seia sekata saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Kembang buruan: bunga pekarangan
Nu lian: yang; 1. lain; 2. selain
hanaang kacida: dahaga amat, sangat