Bahasa sunda-nya kata: Tahun baru
Berikut terjemahan dari Tahun baru :
taun anyar
tahun = taun
baru = anyar
baru = anyar
tahun baru kemarin : taun anyar kamari
cai ngagenclang: air jernih sekali
Salamet mulus rahayu: selamat 1. mulus; 2. selamat tiada aral melintang selamat
Sudah malam: enggeus peuting
Lila keneh teu jang?: lama masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah tidak untuk, bagi, buat
Muriang kalih: meriang, tidak enak badan karena sakit, demam esok lusa, nanti pada masa yang akan datang, suatu saat nanti
emam jeung naon: makan; bahasa anak-anak dari dahar 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada 1. apa; hayang naon? mau apa?
Ku budak: 1. kata depan anak-anak
ULAH BEJA: jangan, tidak boleh berita; kabar
Ngarah pageuh: 1. supaya, agar; 2. mengharapkan; 3. mengambil; 4. mengancam akan mencelakakan tak mudah dicabut, erat-erat
Nyangking elmu kaweruh: memegang; bahasa halus dari nyekel, nyangking kalungguhan, memegang jabatan (kedudukan) ilmu pengetahuan, ilmu
Sareng goreng cengek: bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung buruk, jelek cabe, rawit
Kanyaah ku: 1. rasa sayang; 2. kesayangan 1. kata depan
kecap macul: kata mencangkul
harti macul: arti mencangkul
Poe isuk: 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur besok
Welas asih: iba, kasihan cinta, kasih sayang, perasaan suka, mengasihi sesama
sabot kitu kurunyung aya: sewaktu, tatkala seperti itu, begitu kata antar datangnya orang yang tidak terlalu diharapkan kedatangannya ada
ret pureleng: kata antar untuk melirik 1. menatap tajam mengikuti gerak yang ditatap; 2. melihat ke atas (yang akan mati)
ret pureleng, melong : kata antar untuk melirik 1. menatap tajam mengikuti gerak yang ditatap; 2. melihat ke atas (yang akan mati) menatap
melong ka nu : menatap 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit yang;
jadi dalem: 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi sesebutan untuk bupati jaman dahulu
nyeri peteng: 1. sakit, nyeri; 2. penyakit gelap
Awak rungkad : badan tubuh roboh, tumbang (sampai tercabut akar-akarnya)
Sarakan pamatuhan: tanah air, tempat lahir tempat tinggal
pake baju?: 1. memakai; 2. menggunakan; 3. dijadikan sebab musabab baju, pakaian
Hayang boga kabogoh: mau, ingin, kepingin punya kekasih, pacar
pusar keluar: bujal bijil
tidak terbatas: hanteu sungkeret
Kade ulah: awas, hati-hati jangan, tidak boleh
cai ngagenclang: air jernih sekali
Salamet mulus rahayu: selamat 1. mulus; 2. selamat tiada aral melintang selamat
Sudah malam: enggeus peuting
Lila keneh teu jang?: lama masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah tidak untuk, bagi, buat
Muriang kalih: meriang, tidak enak badan karena sakit, demam esok lusa, nanti pada masa yang akan datang, suatu saat nanti
emam jeung naon: makan; bahasa anak-anak dari dahar 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada 1. apa; hayang naon? mau apa?
Ku budak: 1. kata depan anak-anak
ULAH BEJA: jangan, tidak boleh berita; kabar
Ngarah pageuh: 1. supaya, agar; 2. mengharapkan; 3. mengambil; 4. mengancam akan mencelakakan tak mudah dicabut, erat-erat
Nyangking elmu kaweruh: memegang; bahasa halus dari nyekel, nyangking kalungguhan, memegang jabatan (kedudukan) ilmu pengetahuan, ilmu
Sareng goreng cengek: bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung buruk, jelek cabe, rawit
Kanyaah ku: 1. rasa sayang; 2. kesayangan 1. kata depan
kecap macul: kata mencangkul
harti macul: arti mencangkul
Poe isuk: 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur besok
Welas asih: iba, kasihan cinta, kasih sayang, perasaan suka, mengasihi sesama
sabot kitu kurunyung aya: sewaktu, tatkala seperti itu, begitu kata antar datangnya orang yang tidak terlalu diharapkan kedatangannya ada
ret pureleng: kata antar untuk melirik 1. menatap tajam mengikuti gerak yang ditatap; 2. melihat ke atas (yang akan mati)
ret pureleng, melong : kata antar untuk melirik 1. menatap tajam mengikuti gerak yang ditatap; 2. melihat ke atas (yang akan mati) menatap
melong ka nu : menatap 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit yang;
jadi dalem: 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi sesebutan untuk bupati jaman dahulu
nyeri peteng: 1. sakit, nyeri; 2. penyakit gelap
Awak rungkad : badan tubuh roboh, tumbang (sampai tercabut akar-akarnya)
Sarakan pamatuhan: tanah air, tempat lahir tempat tinggal
pake baju?: 1. memakai; 2. menggunakan; 3. dijadikan sebab musabab baju, pakaian
Hayang boga kabogoh: mau, ingin, kepingin punya kekasih, pacar
pusar keluar: bujal bijil
tidak terbatas: hanteu sungkeret
Kade ulah: awas, hati-hati jangan, tidak boleh