Bahasa indonesia-nya kata: Soréang
Berikut terjemahan dari Soréang:
1. menjelajah
Nini ti gigir: nenek dari di samping
Aki ti gigir : 1. kakek; 2. panggilan untuk laki-laki yang sudah tua dari di samping
Kamu keras kepala: ilaing teuas sirah
mulih sakola: pulang; bahasa halus dari balik sekolah
Tangkurak bagong: kepala atau tulang kepala babi hutan, celeng
Siga oray: hampir mirip, hampir sama rupanya ular
Sok geura: suka, sering kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat
hakan ku sia: memakan; bahasa kasar sekali dari ngadahar 1. kata depan kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
punya satu : boga hiji
Kedeng heula: berbaring 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Eleg sia: 1. menggoda supaya gembira atau berani (anak-anak); 2. menggoda supaya timbul berahi (suami-istri) kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Bale impen : balai mimpi; bahasa halus dari ngimpi
Daek jadi: mau 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi
Bobos alit: kentut; bahasa halus dari hitut kecil; bahasa halus dari leutik
PENUH SEMANGAT: berendel sumanget
Belum ada : acan aya
isuk isuk: besok besok
mudah membantu: gampang mantuan
regep keun: mendengarkan baik-baik, menyimak mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
saeutik tapi patri: sedikit 1. tapi, tetapi, namun; 2. tampi solder
MARAH MARAH: ambek ambek
Ku rasa : 1. kata depan rasa
Kembang buruan : bunga pekarangan
Kintun keun: kirim; bahasa halus dari kirim mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Tidak heran: hanteu helok
Denge ku sia: mendengar, tidak tuli 1. kata depan kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Kedap kedap: sebentar; bahasa halus dari sakeudeung sebentar; bahasa halus dari sakeudeung
Jeung keur: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi
Kotok nguyung: ayam muram, tampak tidak sehat
Kudu omat: 1. harus; 2. kuncup wanti-wanti
Aki ti gigir : 1. kakek; 2. panggilan untuk laki-laki yang sudah tua dari di samping
Kamu keras kepala: ilaing teuas sirah
mulih sakola: pulang; bahasa halus dari balik sekolah
Tangkurak bagong: kepala atau tulang kepala babi hutan, celeng
Siga oray: hampir mirip, hampir sama rupanya ular
Sok geura: suka, sering kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat
hakan ku sia: memakan; bahasa kasar sekali dari ngadahar 1. kata depan kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
punya satu : boga hiji
Kedeng heula: berbaring 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Eleg sia: 1. menggoda supaya gembira atau berani (anak-anak); 2. menggoda supaya timbul berahi (suami-istri) kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Bale impen : balai mimpi; bahasa halus dari ngimpi
Daek jadi: mau 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi
Bobos alit: kentut; bahasa halus dari hitut kecil; bahasa halus dari leutik
PENUH SEMANGAT: berendel sumanget
Belum ada : acan aya
isuk isuk: besok besok
mudah membantu: gampang mantuan
regep keun: mendengarkan baik-baik, menyimak mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
saeutik tapi patri: sedikit 1. tapi, tetapi, namun; 2. tampi solder
MARAH MARAH: ambek ambek
Ku rasa : 1. kata depan rasa
Kembang buruan : bunga pekarangan
Kintun keun: kirim; bahasa halus dari kirim mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Tidak heran: hanteu helok
Denge ku sia: mendengar, tidak tuli 1. kata depan kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Kedap kedap: sebentar; bahasa halus dari sakeudeung sebentar; bahasa halus dari sakeudeung
Jeung keur: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi
Kotok nguyung: ayam muram, tampak tidak sehat
Kudu omat: 1. harus; 2. kuncup wanti-wanti