Bahasa indonesia-nya kata: Sora ombak laut
Berikut terjemahan dari Sora ombak laut:
suara ombak, gelombang laut
laut = laut, sagara
Arang kawon: langka, jarang kalah; bahasa halus dari eleh
Parantos damang: sudah; bahasa halus dari enggeus sehat; bahasa halus untuk kata cageur dan sehat
gede ngajegir: besar; imah gede, rumah besar; geus gede, sudah besar, gegeden tampak besar
pendek pecekrek: pendek pendek kecil
Karek peren: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah habis sama sekali
Mau mandi: daek mandi
herang ngagenclang: 1. jernih; 2. bersinar, bercahaya; 3. cantik jernih sekali
pait molelel: pahit pahit sekali
haseum meureudeuy: 1. masam; 2. basi; 3. asem, sayur haseum, sayur asem berkedip-kedip karena silau atau kemasukan debu (mata)
rema rema: jari; bahasa halus dari ramo rembet jari; bahasa halus dari ramo rembet
Ti sakola: dari sekolah
Kamar tidur : pangkeng sare
Ngumbah beas: mencuci, membasuh beras
pertemuan keluarga: pasamoan piri-umpi
Iuh iuh: teduh teduh
Kulub sampeu: merebus singkong, ketela pohon
Tacan Manjing: belum masuk atau cukup; geus manjing umuma pi-kettn sakola, sudah cukup umurnya untuk sekolah
tai toko: tahi, tinja 1. toko, kedai; 2. bubuk
hanteu nyaho: tidak tahu
Ngaleueut landong: minum; bahasa halus dari nginum obat; bahasa kelas dari subar
Beureum panon: merah mata
Olo kejo: membujuk nasi
Ka Impi Impi: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit mimpi mimpi
ulah tibra: jangan, tidak boleh nyenyak
Waas pisan: perasaan hati yang muncul ketika teringat akan kenangan atau melihat pemandangan yang indah amat, sangat
Ka era: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit malu
Naik terus: taek kebat
Taek kebat: naik terus
Panutan aing: yang dicintai serta dipatuhi saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Saha eta: siapa itu; kata ganti yang menunjukkan barang yang berada agak jauh dari si pembicara atau barang yang sudah diceritakan sebelumnya
Parantos damang: sudah; bahasa halus dari enggeus sehat; bahasa halus untuk kata cageur dan sehat
gede ngajegir: besar; imah gede, rumah besar; geus gede, sudah besar, gegeden tampak besar
pendek pecekrek: pendek pendek kecil
Karek peren: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah habis sama sekali
Mau mandi: daek mandi
herang ngagenclang: 1. jernih; 2. bersinar, bercahaya; 3. cantik jernih sekali
pait molelel: pahit pahit sekali
haseum meureudeuy: 1. masam; 2. basi; 3. asem, sayur haseum, sayur asem berkedip-kedip karena silau atau kemasukan debu (mata)
rema rema: jari; bahasa halus dari ramo rembet jari; bahasa halus dari ramo rembet
Ti sakola: dari sekolah
Kamar tidur : pangkeng sare
Ngumbah beas: mencuci, membasuh beras
pertemuan keluarga: pasamoan piri-umpi
Iuh iuh: teduh teduh
Kulub sampeu: merebus singkong, ketela pohon
Tacan Manjing: belum masuk atau cukup; geus manjing umuma pi-kettn sakola, sudah cukup umurnya untuk sekolah
tai toko: tahi, tinja 1. toko, kedai; 2. bubuk
hanteu nyaho: tidak tahu
Ngaleueut landong: minum; bahasa halus dari nginum obat; bahasa kelas dari subar
Beureum panon: merah mata
Olo kejo: membujuk nasi
Ka Impi Impi: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit mimpi mimpi
ulah tibra: jangan, tidak boleh nyenyak
Waas pisan: perasaan hati yang muncul ketika teringat akan kenangan atau melihat pemandangan yang indah amat, sangat
Ka era: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit malu
Naik terus: taek kebat
Taek kebat: naik terus
Panutan aing: yang dicintai serta dipatuhi saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Saha eta: siapa itu; kata ganti yang menunjukkan barang yang berada agak jauh dari si pembicara atau barang yang sudah diceritakan sebelumnya