Bahasa sunda-nya kata: siapa tahu
Berikut terjemahan dari siapa tahu :
saha nyaho
siapa = saha
tahu = nyaho, weruh
tahu = nyaho, weruh
nyadap kawung: menyadap enau, aren
kadang kadang: saudara, keluarga, famili saudara, keluarga, famili
Membayar berapa: bayar sabaraha
Naur sabaraha: membayar utang berapa
Ambah sagara: lalui, arungi laut
tapi baiangbengsal: 1. tapi, tetapi, namun; 2. tampi segala hal yang mendatangkan kesialan, kesusahan, atau kecelakaan
lain bagja: 1. bukan; 2. lain bahagia
Ulah numpra: jangan, tidak boleh 1. menumpuk, tidak habis dimakan karena terlalu banyak; 2. tidak berdaya, karena capek atau kekenyangan
Badami keneh: berunding, berembuk, musyawarah masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Besok kamu libur: isuk ilaing libur
Teu acan kantos: tidak belum pernah; bahasa halus dari kungsi
Bek bek bek : kata antar untuk memukul kata antar untuk memukul kata antar untuk memukul
geus boga acan: sudah punya belum
Naon maneh: 1. apa; hayang naon? mau apa? 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Tuang dangu: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua mendengar; bahasa halus dari ngadenge
pangaweruh hidep: pengetahuan, ilmu panggilan untuk anak yang sudah besar, lebih halus dari maneh; ananda
aya nu sareng: ada yang; bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung
Kieu wae: begini, seperti ini saja, biar saja
Sehat selalu: waras tansah
Lampar tea: sudah bepergian atau suka bepergian ke tempat-tempat yang jauh
kapalang nyaah: tanggung sayang
Selamat malam sayang: waluya peuting nyaah
Teu kedah seueur: tidak sedapat mungkin banyak; bahasa halus dari loba
Bunga kelapa: kembang kalapa
Bunga pisang: kembang cau
Bunga kol: kembang engkol
brag brug : kasar (pekerjaannya) tidak mau diam sambil meronta-ronta
tidak ada: hanteu aya
Tidak percaya: hanteu andel
Ulah joledar: jangan, tidak boleh melupakan kewajiban kepada yang menjadi tanggung jawabnya; tidak menyayangi sanak saudara
kadang kadang: saudara, keluarga, famili saudara, keluarga, famili
Membayar berapa: bayar sabaraha
Naur sabaraha: membayar utang berapa
Ambah sagara: lalui, arungi laut
tapi baiangbengsal: 1. tapi, tetapi, namun; 2. tampi segala hal yang mendatangkan kesialan, kesusahan, atau kecelakaan
lain bagja: 1. bukan; 2. lain bahagia
Ulah numpra: jangan, tidak boleh 1. menumpuk, tidak habis dimakan karena terlalu banyak; 2. tidak berdaya, karena capek atau kekenyangan
Badami keneh: berunding, berembuk, musyawarah masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Besok kamu libur: isuk ilaing libur
Teu acan kantos: tidak belum pernah; bahasa halus dari kungsi
Bek bek bek : kata antar untuk memukul kata antar untuk memukul kata antar untuk memukul
geus boga acan: sudah punya belum
Naon maneh: 1. apa; hayang naon? mau apa? 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Tuang dangu: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua mendengar; bahasa halus dari ngadenge
pangaweruh hidep: pengetahuan, ilmu panggilan untuk anak yang sudah besar, lebih halus dari maneh; ananda
aya nu sareng: ada yang; bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung
Kieu wae: begini, seperti ini saja, biar saja
Sehat selalu: waras tansah
Lampar tea: sudah bepergian atau suka bepergian ke tempat-tempat yang jauh
kapalang nyaah: tanggung sayang
Selamat malam sayang: waluya peuting nyaah
Teu kedah seueur: tidak sedapat mungkin banyak; bahasa halus dari loba
Bunga kelapa: kembang kalapa
Bunga pisang: kembang cau
Bunga kol: kembang engkol
brag brug : kasar (pekerjaannya) tidak mau diam sambil meronta-ronta
tidak ada: hanteu aya
Tidak percaya: hanteu andel
Ulah joledar: jangan, tidak boleh melupakan kewajiban kepada yang menjadi tanggung jawabnya; tidak menyayangi sanak saudara