Bahasa indonesia-nya kata: seuri koneng
Berikut terjemahan dari seuri koneng:
tertawa 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning
Mendi ku: mana 1. kata depan
Cai herang: air 1. jernih; 2. bersinar, bercahaya; 3. cantik
Neda widi: 1. makan; bahasa sedang dari dahar; 2. meminta, mohon; bahasa halus dari menta izin
Tartib sarung: 1. tertib; 2. tidak tergesa-gesa 1. kain sarung; 2. barang yang seperti sarun
Tangkurak sia: kepala atau tulang kepala kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Ikut tidak?: iiu hanteu
Laki laki: alu lumpang alu lumpang
Jangan manis manis: entong amis amis
Handap lanyap: 1. rendah; 2. bawah perilaku serta ucapannya halus, namun isinya menghina atau menyakitkan
teu aya: tidak ada
Seuri koneng. : tertawa 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning
Isukan nyah: besok kata antar untuk membuka mata
Sindang asih: berhenti sebentar di rumah teman, di warung, dsb; bahasa halus dari nyimpang cinta, kasih sayang, perasaan suka, mengasihi sesama
Geremet hate: 1. memikirkan rahasia atau persoalan yang belum dimengerti; 2. masih penasaran; belum puas hati
Kamu tolol: ilaing balagadigdeug
buntut kasir bahasa indonesia: buntut kasir
Siga keneh: hampir mirip, hampir sama rupanya masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Siga budak ngora: hampir mirip, hampir sama rupanya anak-anak muda
Ulin cai keun: bermain-mai air mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Tidak sesuai: hanteu tayoh
Pegat rancatan: putus pikulan
Istirahat siang: menge atau minge beurang
Tuang wedang: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua air nira yang sudah digodok sebelum jadi gula
Tuang dangu: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua mendengar; bahasa halus dari ngadenge
Naon maneh: 1. apa; hayang naon? mau apa? 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
geus boga acan: sudah punya belum
Bek bek bek : kata antar untuk memukul kata antar untuk memukul kata antar untuk memukul
Teu acan kantos: tidak belum pernah; bahasa halus dari kungsi
Besok kamu libur: isuk ilaing libur
Badami keneh: berunding, berembuk, musyawarah masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Cai herang: air 1. jernih; 2. bersinar, bercahaya; 3. cantik
Neda widi: 1. makan; bahasa sedang dari dahar; 2. meminta, mohon; bahasa halus dari menta izin
Tartib sarung: 1. tertib; 2. tidak tergesa-gesa 1. kain sarung; 2. barang yang seperti sarun
Tangkurak sia: kepala atau tulang kepala kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Ikut tidak?: iiu hanteu
Laki laki: alu lumpang alu lumpang
Jangan manis manis: entong amis amis
Handap lanyap: 1. rendah; 2. bawah perilaku serta ucapannya halus, namun isinya menghina atau menyakitkan
teu aya: tidak ada
Seuri koneng. : tertawa 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning
Isukan nyah: besok kata antar untuk membuka mata
Sindang asih: berhenti sebentar di rumah teman, di warung, dsb; bahasa halus dari nyimpang cinta, kasih sayang, perasaan suka, mengasihi sesama
Geremet hate: 1. memikirkan rahasia atau persoalan yang belum dimengerti; 2. masih penasaran; belum puas hati
Kamu tolol: ilaing balagadigdeug
buntut kasir bahasa indonesia: buntut kasir
Siga keneh: hampir mirip, hampir sama rupanya masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Siga budak ngora: hampir mirip, hampir sama rupanya anak-anak muda
Ulin cai keun: bermain-mai air mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Tidak sesuai: hanteu tayoh
Pegat rancatan: putus pikulan
Istirahat siang: menge atau minge beurang
Tuang wedang: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua air nira yang sudah digodok sebelum jadi gula
Tuang dangu: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua mendengar; bahasa halus dari ngadenge
Naon maneh: 1. apa; hayang naon? mau apa? 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
geus boga acan: sudah punya belum
Bek bek bek : kata antar untuk memukul kata antar untuk memukul kata antar untuk memukul
Teu acan kantos: tidak belum pernah; bahasa halus dari kungsi
Besok kamu libur: isuk ilaing libur
Badami keneh: berunding, berembuk, musyawarah masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah