Bahasa sunda-nya kata: Sayur kemarin
Berikut terjemahan dari Sayur kemarin:
angeun kamari
sayur = angeun
kemarin = kamari
kemarin = kamari
Istri lebih dari satu : pamajikan punjul ti hiji
Tahun baru: taun anyar
rungkad runtah: roboh, tumbang (sampai tercabut akar-akarnya) sampah
sapertos kieu!: bahasa halus dari saperti begini, seperti ini
Jalma deui: manusia, orang lagi; sakali deui, sekali lagi
LEKEK KEUN: kata antar untuk menyembelih atau disembelih mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Badan gemuk: badan, jasmani pupuk
Kamu bertanya : ilaing tanya
Langit poek bahan: langit gelap 1. bakal; 2. bekal; 3. arti kiasan usu
Semoga sehat : muga waras
luyu tur pantes: 1. benar penerapannya, enar kedengarannya (bahasa); 2. sesuai, sependapat dan, serta pantas, layak, sesuai dengan keadaan
Dari lama: ti heubeul
jempling pisan: sepi, sunyi amat, sangat
Ayang ku: dikatakan kepada tumbuh-tumbuhan menjalar yang amat lebat 1. kata depan
Naha anjeun: mengapa, kenapa engkau, kamu, anda; bahasa halus dari kata maneh
ilaing sundari: kamu cantik
indung peuting: ibu malam
Paduli bagong: peduli; teu dipaduli, tidak dihiraukan; paduli teuing, peduli amat babi hutan, celeng
Bedas ceuli: 1. kuat, tenaga besar; 2. keras (suara) telinga
Moal waka : tidak akan belum waktunya, jangan dulu
Ketir Kana manah: gentar, getir kata depan, pada; ke; menaiki; memakai pikir atau hati; bahasa halus dari pikir atau hate
Lieur sirah: pusing kepala kepala
Bari jeung: 1. sambil; 2. basi; 3. berita yang tidak hangat lagi, tidak aktual 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada
budak batur: anak-anak 1. teman, kawan yang bersama-sama dengan kita; 2. orang lain
Mulus rahayu bagja salamet: 1. mulus; 2. selamat tiada aral melintang selamat bahagia selamat
Kumaha oge: bagaimana kata penegas; juga, pun
Tunggal jangga: sama leher
Libur sekolah: libur sakola
Paeh wae sia: mati saja, biar saja kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Modol bari cingogo: berak; bahasa kasar sekali dari ngising 1. sambil; 2. basi; 3. berita yang tidak hangat lagi, tidak aktual jongkok, berjongkok
Tahun baru: taun anyar
rungkad runtah: roboh, tumbang (sampai tercabut akar-akarnya) sampah
sapertos kieu!: bahasa halus dari saperti begini, seperti ini
Jalma deui: manusia, orang lagi; sakali deui, sekali lagi
LEKEK KEUN: kata antar untuk menyembelih atau disembelih mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Badan gemuk: badan, jasmani pupuk
Kamu bertanya : ilaing tanya
Langit poek bahan: langit gelap 1. bakal; 2. bekal; 3. arti kiasan usu
Semoga sehat : muga waras
luyu tur pantes: 1. benar penerapannya, enar kedengarannya (bahasa); 2. sesuai, sependapat dan, serta pantas, layak, sesuai dengan keadaan
Dari lama: ti heubeul
jempling pisan: sepi, sunyi amat, sangat
Ayang ku: dikatakan kepada tumbuh-tumbuhan menjalar yang amat lebat 1. kata depan
Naha anjeun: mengapa, kenapa engkau, kamu, anda; bahasa halus dari kata maneh
ilaing sundari: kamu cantik
indung peuting: ibu malam
Paduli bagong: peduli; teu dipaduli, tidak dihiraukan; paduli teuing, peduli amat babi hutan, celeng
Bedas ceuli: 1. kuat, tenaga besar; 2. keras (suara) telinga
Moal waka : tidak akan belum waktunya, jangan dulu
Ketir Kana manah: gentar, getir kata depan, pada; ke; menaiki; memakai pikir atau hati; bahasa halus dari pikir atau hate
Lieur sirah: pusing kepala kepala
Bari jeung: 1. sambil; 2. basi; 3. berita yang tidak hangat lagi, tidak aktual 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada
budak batur: anak-anak 1. teman, kawan yang bersama-sama dengan kita; 2. orang lain
Mulus rahayu bagja salamet: 1. mulus; 2. selamat tiada aral melintang selamat bahagia selamat
Kumaha oge: bagaimana kata penegas; juga, pun
Tunggal jangga: sama leher
Libur sekolah: libur sakola
Paeh wae sia: mati saja, biar saja kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Modol bari cingogo: berak; bahasa kasar sekali dari ngising 1. sambil; 2. basi; 3. berita yang tidak hangat lagi, tidak aktual jongkok, berjongkok