Bahasa indonesia-nya kata: Sato eta
Berikut terjemahan dari Sato eta:
hewan, binatang itu; kata ganti yang menunjukkan barang yang berada agak jauh dari si pembicara atau barang yang sudah diceritakan sebelumnya
Tunduh pisan: mengantuk amat, sangat
Sato Engang: hewan, binatang tawo, suku kata
Tara ameng: 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah) 1. main, bermain-main; bahasa halus dari kata ulin; 2. bermain silat
Bagja waluya: bahagia selamat
Manuk leutik: burung kecil
Dina kurung: kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas 1. kurung, sangkar; 2. (tanda) kurung
geus caang: sudah 1. terang; 2. bersih dari pepohonan yang tadinya menghalangi sinar matahari
Aya manuk dina kurung: ada burung kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas 1. kurung, sangkar; 2. (tanda) kurung
Aya manuk dina regang : ada burung kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas ranting
luhur suhun: tinggi menyimpan atau membawa barang pada kepala
Aya manuk : ada burung
Hiber ngabring: terbang serombongan orang yang berjalan bersama-sama
Manuk cangkurileung: burung burung ketilang, kutilang
Luhur suhunan: tinggi ata
aya cangkurileung hiber ngabring: ada burung ketilang, kutilang terbang serombongan orang yang berjalan bersama-sama
Geura asup: kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat masuk, ke dalam
Teu cageur: tidak sehat, sembuh
ngan palebah: hanya, cuma; boga buku ngan hiji, punya buku cuma satu; ngan manehna anu milu teh, cuma dia yang ikut dekat, tidak jauh dari ... sekitar
nu matak: yang; bisa menjadi sebab; sebab-musabab
Suara pohon beringin : sora tangkal caringin
Mengunyah makanan : capek kadaharan
Ka bagel: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit keras di dalam
urang bandung : orang; aku; kita; mengajak; mari berdampingan
Oge ngaruru: kata penegas; juga, pun menggosok badan supaya bersih dari kotoran
Kajeun teuing: biarlah, biar saja 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
loba keneh: banyak masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Sehat sehat cantik: waras waras sundari
Dapur ngebul: 1. dapur; 2. rumpu (bambu, dsb) 1. berdebu; 2. mengepul (asap, debu)
Rengat galih: retak hati; bahasa halus dari galeuh atau hate
Teu walatra: tidak rata, semua mendapat bagian
Sato Engang: hewan, binatang tawo, suku kata
Tara ameng: 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah) 1. main, bermain-main; bahasa halus dari kata ulin; 2. bermain silat
Bagja waluya: bahagia selamat
Manuk leutik: burung kecil
Dina kurung: kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas 1. kurung, sangkar; 2. (tanda) kurung
geus caang: sudah 1. terang; 2. bersih dari pepohonan yang tadinya menghalangi sinar matahari
Aya manuk dina kurung: ada burung kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas 1. kurung, sangkar; 2. (tanda) kurung
Aya manuk dina regang : ada burung kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas ranting
luhur suhun: tinggi menyimpan atau membawa barang pada kepala
Aya manuk : ada burung
Hiber ngabring: terbang serombongan orang yang berjalan bersama-sama
Manuk cangkurileung: burung burung ketilang, kutilang
Luhur suhunan: tinggi ata
aya cangkurileung hiber ngabring: ada burung ketilang, kutilang terbang serombongan orang yang berjalan bersama-sama
Geura asup: kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat masuk, ke dalam
Teu cageur: tidak sehat, sembuh
ngan palebah: hanya, cuma; boga buku ngan hiji, punya buku cuma satu; ngan manehna anu milu teh, cuma dia yang ikut dekat, tidak jauh dari ... sekitar
nu matak: yang; bisa menjadi sebab; sebab-musabab
Suara pohon beringin : sora tangkal caringin
Mengunyah makanan : capek kadaharan
Ka bagel: 1. kata depan menunjukkan tujuan atau jurusan; ke, kepada; 2. awalan; ke, ter, pe; 3. perekat dari godokan tulang dan kulit keras di dalam
urang bandung : orang; aku; kita; mengajak; mari berdampingan
Oge ngaruru: kata penegas; juga, pun menggosok badan supaya bersih dari kotoran
Kajeun teuing: biarlah, biar saja 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
loba keneh: banyak masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Sehat sehat cantik: waras waras sundari
Dapur ngebul: 1. dapur; 2. rumpu (bambu, dsb) 1. berdebu; 2. mengepul (asap, debu)
Rengat galih: retak hati; bahasa halus dari galeuh atau hate
Teu walatra: tidak rata, semua mendapat bagian