Bahasa sunda-nya kata: sama siapa
Berikut terjemahan dari sama siapa :
tunggal saha
sama = tunggal
siapa = saha
siapa = saha
Saha wae nu keur guneman: siapa saja, biar saja yang; 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi atau gunem-catur
Jore oge: jelek kata penegas; juga, pun
Mawa karep sorangan : membawa keinginan, kemauan, niat sendiri
Teu kapalang: tidak tanggung
Seperti sekarang: saperti ayeuna
Laleur eunteup: lalat hinggap, menclok
Ombak gede: ombak, gelombang besar; imah gede, rumah besar; geus gede, sudah besar, gegeden
jangan lupa datang: entong poho ngurudak
ngadon titirah: melakukan sesuatu di tempat orang lain tetirah
tukang ngumbara: 1. belakang (menunjukkan tempat); 2. orang yang mempunyai keterampilan dalam suatu pekerjaan; 3. orang yang suka atau biasa mengembara
Gebreg pakel: menggigil keras buah mangga muda
Mau tutup: daek turub
Gelap banget: petir, geledek 1. sangat, panjang; 2. keras
Seungit melenghir: harum, wangi tercium ke tempat yang agak jauh bau makanan yang sedang digoreng atau dibakar
Makan siang : dahar beurang
Nyeri angen : 1. sakit, nyeri; 2. penyakit 1. ulu hati; 2. hati
Nu ieu: yang; kata tunjuk untuk benda atau hal yang dekat
Alak ilik : yang amat jauh dari bayangan kita melihat-lihat dengan teliti
Uyah moal: garam tidak akan
Kata siapa: tutur saha
Air mata: cai netra
waktu habis: wayah beak
Baru tahu: anyar nyaho
Geus terang: sudah 1. tahu; bahasa halus dari nyaho; 2. jelas, dapat dimengerti
Besar empuk : gerot hipu
Teu rapet rapet teuing: tidak melekat, merekat, rapat melekat, merekat, rapat 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
karep sia bae: keinginan, kemauan, niat kamu; bahasa kasar sekali dari maneh saja, biar saja
Anak jadi tameng: anak 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi perisai
hideung meles: hitam hitam sekali, hitam pekat
rampak gawe: bersama atau bersama-sama bekerja
Jore oge: jelek kata penegas; juga, pun
Mawa karep sorangan : membawa keinginan, kemauan, niat sendiri
Teu kapalang: tidak tanggung
Seperti sekarang: saperti ayeuna
Laleur eunteup: lalat hinggap, menclok
Ombak gede: ombak, gelombang besar; imah gede, rumah besar; geus gede, sudah besar, gegeden
jangan lupa datang: entong poho ngurudak
ngadon titirah: melakukan sesuatu di tempat orang lain tetirah
tukang ngumbara: 1. belakang (menunjukkan tempat); 2. orang yang mempunyai keterampilan dalam suatu pekerjaan; 3. orang yang suka atau biasa mengembara
Gebreg pakel: menggigil keras buah mangga muda
Mau tutup: daek turub
Gelap banget: petir, geledek 1. sangat, panjang; 2. keras
Seungit melenghir: harum, wangi tercium ke tempat yang agak jauh bau makanan yang sedang digoreng atau dibakar
Makan siang : dahar beurang
Nyeri angen : 1. sakit, nyeri; 2. penyakit 1. ulu hati; 2. hati
Nu ieu: yang; kata tunjuk untuk benda atau hal yang dekat
Alak ilik : yang amat jauh dari bayangan kita melihat-lihat dengan teliti
Uyah moal: garam tidak akan
Kata siapa: tutur saha
Air mata: cai netra
waktu habis: wayah beak
Baru tahu: anyar nyaho
Geus terang: sudah 1. tahu; bahasa halus dari nyaho; 2. jelas, dapat dimengerti
Besar empuk : gerot hipu
Teu rapet rapet teuing: tidak melekat, merekat, rapat melekat, merekat, rapat 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
karep sia bae: keinginan, kemauan, niat kamu; bahasa kasar sekali dari maneh saja, biar saja
Anak jadi tameng: anak 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi perisai
hideung meles: hitam hitam sekali, hitam pekat
rampak gawe: bersama atau bersama-sama bekerja