Bahasa indonesia-nya kata: rema rema
Berikut terjemahan dari rema rema:
jari; bahasa halus dari ramo rembet jari; bahasa halus dari ramo rembet
Ti sakola: dari sekolah
Kamar tidur : pangkeng sare
Ngumbah beas: mencuci, membasuh beras
pertemuan keluarga: pasamoan piri-umpi
Iuh iuh: teduh teduh
yang mana: dewa, hiang mana
Teu kireum kireum : tidak tidak mau memandang orang yang dihadapi karena malu tidak mau memandang orang yang dihadapi karena malu
Hayam sok macok: ayam suka, sering 1. mematuk (ayam, burung); 2. menggigit (ular); dipacok oray, digigit ular
Hayam sok matok: ayam suka, sering 1. memasang atau menancapkan pancang; 2. tetap patokan; pedoman, ketentuan
waktu istirahat: wayah menge atau minge
Inget terus: 1. ingat; 2. awas, hati-hati terus, lalu
Jangkung lenjang: tinggi tinggi serta ramping
Tampolana tara puguh: kadang-kadang, sekali-sekali 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah) tentu, past
Sora baleg: suara 1. cukup umur, dewasa; 2. benar, baik
Poek manis: gelap 1. manis; 2. elok, menarik, cantik
haseum meureudeuy: 1. masam; 2. basi; 3. asem, sayur haseum, sayur asem berkedip-kedip karena silau atau kemasukan debu (mata)
pait molelel: pahit pahit sekali
herang ngagenclang: 1. jernih; 2. bersinar, bercahaya; 3. cantik jernih sekali
Mau mandi: daek mandi
Karek peren: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah habis sama sekali
pendek pecekrek: pendek pendek kecil
gede ngajegir: besar; imah gede, rumah besar; geus gede, sudah besar, gegeden tampak besar
Parantos damang: sudah; bahasa halus dari enggeus sehat; bahasa halus untuk kata cageur dan sehat
Arang kawon: langka, jarang kalah; bahasa halus dari eleh
Sora ombak laut: suara ombak, gelombang laut
Kulub sampeu: merebus singkong, ketela pohon
Tacan Manjing: belum masuk atau cukup; geus manjing umuma pi-kettn sakola, sudah cukup umurnya untuk sekolah
tai toko: tahi, tinja 1. toko, kedai; 2. bubuk
hanteu nyaho: tidak tahu
Ngaleueut landong: minum; bahasa halus dari nginum obat; bahasa kelas dari subar
Kamar tidur : pangkeng sare
Ngumbah beas: mencuci, membasuh beras
pertemuan keluarga: pasamoan piri-umpi
Iuh iuh: teduh teduh
yang mana: dewa, hiang mana
Teu kireum kireum : tidak tidak mau memandang orang yang dihadapi karena malu tidak mau memandang orang yang dihadapi karena malu
Hayam sok macok: ayam suka, sering 1. mematuk (ayam, burung); 2. menggigit (ular); dipacok oray, digigit ular
Hayam sok matok: ayam suka, sering 1. memasang atau menancapkan pancang; 2. tetap patokan; pedoman, ketentuan
waktu istirahat: wayah menge atau minge
Inget terus: 1. ingat; 2. awas, hati-hati terus, lalu
Jangkung lenjang: tinggi tinggi serta ramping
Tampolana tara puguh: kadang-kadang, sekali-sekali 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah) tentu, past
Sora baleg: suara 1. cukup umur, dewasa; 2. benar, baik
Poek manis: gelap 1. manis; 2. elok, menarik, cantik
haseum meureudeuy: 1. masam; 2. basi; 3. asem, sayur haseum, sayur asem berkedip-kedip karena silau atau kemasukan debu (mata)
pait molelel: pahit pahit sekali
herang ngagenclang: 1. jernih; 2. bersinar, bercahaya; 3. cantik jernih sekali
Mau mandi: daek mandi
Karek peren: 1. barusan, baru saja; 2. baru terjadi, barulah habis sama sekali
pendek pecekrek: pendek pendek kecil
gede ngajegir: besar; imah gede, rumah besar; geus gede, sudah besar, gegeden tampak besar
Parantos damang: sudah; bahasa halus dari enggeus sehat; bahasa halus untuk kata cageur dan sehat
Arang kawon: langka, jarang kalah; bahasa halus dari eleh
Sora ombak laut: suara ombak, gelombang laut
Kulub sampeu: merebus singkong, ketela pohon
Tacan Manjing: belum masuk atau cukup; geus manjing umuma pi-kettn sakola, sudah cukup umurnya untuk sekolah
tai toko: tahi, tinja 1. toko, kedai; 2. bubuk
hanteu nyaho: tidak tahu
Ngaleueut landong: minum; bahasa halus dari nginum obat; bahasa kelas dari subar