Bahasa indonesia-nya kata: Raksa diri
Berikut terjemahan dari Raksa diri:
menjaga serta memelihara diri, badan
Peuyeum bandung: tape berdampingan
Teu Ari ari : tidak 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika
Teu baleg: tidak 1. cukup umur, dewasa; 2. benar, baik
jatuh hati: labuh ati
Kari ngaran: tinggal, sisa nama
Ekor kuda: buntut kuda
Telur ayam: endog hayam
Parab lauk: makanan ternak, pakan 1. daging yang sudah dimasak; 2. ikan lauk emas, ikan mas; lauk asin, ikan asin
Sayang manuk: sarang (burung atau ayam) burung
Munding bikang: kerbau 1. perempuan; bahasa kasar sekali untuk awewe; 2. betina
Jawer hayam: jengger (ayam) ayam
geus gelo aing: sudah gila saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
geus gelo: sudah gila
sapertos baheula: bahasa halus dari saperti dahulu
Maneh baleg: 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri 1. cukup umur, dewasa; 2. benar, baik
Segar dingin: seger tiis
bulan muru: bula memburu
bulan muru : bula memburu
lain ti baheula: 1. bukan; 2. lain dari dahulu
wilujeng sonten: selamat; bahasa halus dari salamet atau waluya sore; bahasa halus dari sore
Mengantuk sakit hati : tunduh gering ati
Teu jadi: tidak 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi
Tiasa saeutik: bisa, dapat; bahasa sedang dari bisa sedikit
Am dahar: kata antar untuk makan makan
kongkolak panon: rongga tempat biji mata mata
nganggit lagu: mengubah lagu 1. lagu; 2. waktu
Moal maksa: tidak akan memaksa
sayang engang: sarang (burung atau ayam) tawo, suku kata
Ti dagor: dari membenturkan kepala (orang lain), pada benda keras yang kokoh, seperti tiang, tembok, dsb
waluya tohaga raharja: selamat besar serta kuat (bangunan, gedung, jembatan, dsb.) makmur, tidak kekurangan sandang dan pangan
Teu Ari ari : tidak 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika
Teu baleg: tidak 1. cukup umur, dewasa; 2. benar, baik
jatuh hati: labuh ati
Kari ngaran: tinggal, sisa nama
Ekor kuda: buntut kuda
Telur ayam: endog hayam
Parab lauk: makanan ternak, pakan 1. daging yang sudah dimasak; 2. ikan lauk emas, ikan mas; lauk asin, ikan asin
Sayang manuk: sarang (burung atau ayam) burung
Munding bikang: kerbau 1. perempuan; bahasa kasar sekali untuk awewe; 2. betina
Jawer hayam: jengger (ayam) ayam
geus gelo aing: sudah gila saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
geus gelo: sudah gila
sapertos baheula: bahasa halus dari saperti dahulu
Maneh baleg: 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri 1. cukup umur, dewasa; 2. benar, baik
Segar dingin: seger tiis
bulan muru: bula memburu
bulan muru : bula memburu
lain ti baheula: 1. bukan; 2. lain dari dahulu
wilujeng sonten: selamat; bahasa halus dari salamet atau waluya sore; bahasa halus dari sore
Mengantuk sakit hati : tunduh gering ati
Teu jadi: tidak 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi
Tiasa saeutik: bisa, dapat; bahasa sedang dari bisa sedikit
Am dahar: kata antar untuk makan makan
kongkolak panon: rongga tempat biji mata mata
nganggit lagu: mengubah lagu 1. lagu; 2. waktu
Moal maksa: tidak akan memaksa
sayang engang: sarang (burung atau ayam) tawo, suku kata
Ti dagor: dari membenturkan kepala (orang lain), pada benda keras yang kokoh, seperti tiang, tembok, dsb
waluya tohaga raharja: selamat besar serta kuat (bangunan, gedung, jembatan, dsb.) makmur, tidak kekurangan sandang dan pangan