Bahasa sunda-nya kata: Rajin pangkal makmur
Berikut terjemahan dari Rajin pangkal makmur:
getol bagal mamur
rajin = getol
pangkal = bagal
makmur = mamur
pangkal = bagal
makmur = mamur
Huruf kecil: hurup leutik
merah putih : beureum bodas
Mendung lagi: mendung selagi, sepanjang, kalagian
Ti heula: dari 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Nyoo gado: mempermainkan dag
manehna tuluy: kata ganti orang ketiga terus, lalu, selanjutnya
Kawas kumaha: cara, seperti bagaimana
ngarah nyaho : 1. supaya, agar; 2. mengharapkan; 3. mengambil; 4. mengancam akan mencelakakan tahu
ngarah nyaho: 1. supaya, agar; 2. mengharapkan; 3. mengambil; 4. mengancam akan mencelakakan tahu
tata tincak: menata 1. menginjak; 2. kenanya, jatuhnya
Sobat dalit sarua jeung: sahabat, teman karib menyatu sama, serupa saruana 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada
arti kata memeh: harti tutur memeh
Cicing wae: 1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak saja, biar saja
Ti wulung sanes: dari hitam bukan; bahasa halus dari lain
Raksa riksa: menjaga serta memelihara mengawasi serta menjaga, memeriksa
kacida piraku: amat, sangat masa, mana boleh, tak mungkin
alit keneh: kecil; bahasa halus dari leutik masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Taheur sapuratina: menjerang (air) selengkapnya
sarebu nyah: seribu kata antar untuk membuka mata
Anak Beke: anak pendek; cebol
Teu terang: tidak 1. tahu; bahasa halus dari nyaho; 2. jelas, dapat dimengerti
Calawak sungut: menganga, membuka mulut lebar-lebar mulut
ngariksa diri: mengawasi serta menjaga, memeriksa diri, badan
Awak sorangan: badan tubuh sendiri
Sare heula: tidur 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Tidak takut: hanteu sieun
Bancang pakewuh: mengurangi, mengambil sebagian kesulitan, kesusahan
keluarga kamu: piri-umpi ilaing
Raos seger: 1. rasa, asa; bahasa halus dari rasa; 2. enak; bahasa halus dari ngeunah segar
Kembang kadu: bunga durian
merah putih : beureum bodas
Mendung lagi: mendung selagi, sepanjang, kalagian
Ti heula: dari 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Nyoo gado: mempermainkan dag
manehna tuluy: kata ganti orang ketiga terus, lalu, selanjutnya
Kawas kumaha: cara, seperti bagaimana
ngarah nyaho : 1. supaya, agar; 2. mengharapkan; 3. mengambil; 4. mengancam akan mencelakakan tahu
ngarah nyaho: 1. supaya, agar; 2. mengharapkan; 3. mengambil; 4. mengancam akan mencelakakan tahu
tata tincak: menata 1. menginjak; 2. kenanya, jatuhnya
Sobat dalit sarua jeung: sahabat, teman karib menyatu sama, serupa saruana 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada
arti kata memeh: harti tutur memeh
Cicing wae: 1. tinggal; 2. diam, tidak bergerak saja, biar saja
Ti wulung sanes: dari hitam bukan; bahasa halus dari lain
Raksa riksa: menjaga serta memelihara mengawasi serta menjaga, memeriksa
kacida piraku: amat, sangat masa, mana boleh, tak mungkin
alit keneh: kecil; bahasa halus dari leutik masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Taheur sapuratina: menjerang (air) selengkapnya
sarebu nyah: seribu kata antar untuk membuka mata
Anak Beke: anak pendek; cebol
Teu terang: tidak 1. tahu; bahasa halus dari nyaho; 2. jelas, dapat dimengerti
Calawak sungut: menganga, membuka mulut lebar-lebar mulut
ngariksa diri: mengawasi serta menjaga, memeriksa diri, badan
Awak sorangan: badan tubuh sendiri
Sare heula: tidur 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Tidak takut: hanteu sieun
Bancang pakewuh: mengurangi, mengambil sebagian kesulitan, kesusahan
keluarga kamu: piri-umpi ilaing
Raos seger: 1. rasa, asa; bahasa halus dari rasa; 2. enak; bahasa halus dari ngeunah segar
Kembang kadu: bunga durian