Bahasa indonesia-nya kata: Rada nyereng
Berikut terjemahan dari Rada nyereng:
1. agak, sedikit; 2. arti kiasan agak sinting miring ke kiri atau ke kanan (layang-layang)
Mawa cai: membawa air
Ngentep keun: tempatnya tidak berserakan atau acak-acakan mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Suku langit: kak langit
Cur cor: kata antar untuk hujan, menuang air, mengisi ceret, dsb kata antar untuk mengucurkan air
Sandi sora: 1. sendi; 2. rahasia suara
Melantik raja: istren narpati
arti keok: harti keok
cetuk huis: sudah banyak beruban; sudah tampak memutih (rambutnya) karena uban uban
nu tansah honeng: yang; selalu kangen, rindu
Dari banjir: ti caah
Turut tumut: menurut turut; bahasa halus dari turut
Buuk jocong: rambut kaku dan menjunjung ke atas
Maneh baok: 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri bulu kemaluan
Asa lila: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati lama
lebok ku sia: makan; bahasa kasar dari dahar 1. kata depan kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Nambut pamupus: meminjam; bahasa halus dari nginjeum penghapus
Pegel badan: pegal badan, jasmani
kinten kinten : kira; bahasa halus untuk kira kira; bahasa halus untuk kira
henteu uninga: tidak mengetahui; bahasa halus dari nyaho
Sareng saha : bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung siapa
Mawa maneh : membawa 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Lila oge: lama kata penegas; juga, pun
arti nama gumilang: harti ngaran gumilang
Meleng meleng: lengah, tidak hati-hati lengah, tidak hati-hati
Basa sawatara taun: 1. waktu, ketika; 2. bahasa beberapa tahun
Ngadon kabur: melakukan sesuatu di tempat orang lain 1. kabur; 2. lari cepat tak tertahankan (kuda, dsb.)
Papan tulis: 1. papan; 2. kata ganti bilangan untuk petai menulis
mawa tina kahirupan: membawa dari; karena; oleh karena kehidupan
mawa tina : membawa dari; karena; oleh karena
ngan ukur : hanya, cuma; boga buku ngan hiji, punya buku cuma satu; ngan manehna anu milu teh, cuma dia yang ikut 1. sekedar, hanya; 2, ngukur, mengukur
Ngentep keun: tempatnya tidak berserakan atau acak-acakan mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Suku langit: kak langit
Cur cor: kata antar untuk hujan, menuang air, mengisi ceret, dsb kata antar untuk mengucurkan air
Sandi sora: 1. sendi; 2. rahasia suara
Melantik raja: istren narpati
arti keok: harti keok
cetuk huis: sudah banyak beruban; sudah tampak memutih (rambutnya) karena uban uban
nu tansah honeng: yang; selalu kangen, rindu
Dari banjir: ti caah
Turut tumut: menurut turut; bahasa halus dari turut
Buuk jocong: rambut kaku dan menjunjung ke atas
Maneh baok: 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri bulu kemaluan
Asa lila: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati lama
lebok ku sia: makan; bahasa kasar dari dahar 1. kata depan kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Nambut pamupus: meminjam; bahasa halus dari nginjeum penghapus
Pegel badan: pegal badan, jasmani
kinten kinten : kira; bahasa halus untuk kira kira; bahasa halus untuk kira
henteu uninga: tidak mengetahui; bahasa halus dari nyaho
Sareng saha : bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung siapa
Mawa maneh : membawa 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Lila oge: lama kata penegas; juga, pun
arti nama gumilang: harti ngaran gumilang
Meleng meleng: lengah, tidak hati-hati lengah, tidak hati-hati
Basa sawatara taun: 1. waktu, ketika; 2. bahasa beberapa tahun
Ngadon kabur: melakukan sesuatu di tempat orang lain 1. kabur; 2. lari cepat tak tertahankan (kuda, dsb.)
Papan tulis: 1. papan; 2. kata ganti bilangan untuk petai menulis
mawa tina kahirupan: membawa dari; karena; oleh karena kehidupan
mawa tina : membawa dari; karena; oleh karena
ngan ukur : hanya, cuma; boga buku ngan hiji, punya buku cuma satu; ngan manehna anu milu teh, cuma dia yang ikut 1. sekedar, hanya; 2, ngukur, mengukur