Bahasa indonesia-nya kata: Puguh Geusan
Berikut terjemahan dari Puguh Geusan:
tentu, past tempat atau tempat tidur
Mere nyaho kudu geus ngarti: memberi tahu 1. harus; 2. kuncup sudah 1. mengerti; 2. tahu akan tugasnya dsb
Ku pati: 1. kata depan 1. mati; 2. tidak seberapa atau kurang; 2. inti
Memeh indit kudu geus tepi: sebelum atau sebelumnya pergi, berangkat 1. harus; 2. kuncup sudah 1. sampai, tiba; 2. mencapai
Memeh pok ulah rek ngomong: sebelum atau sebelumnya kata antar untuk berkata jangan, tidak boleh hendak, akan; mau memberi petuah, menasihati
Hawara pikir: cepat berbuah (padi dsb) berpikir
Leuir biwir : 1. terlambat, kasip; 2. lama berbuah atau dapat dipetik buahnya bibir
Geura tama: kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat tamak, serakah
Buntut kasir : ekor gangsir
Ambeh jongjon : supaya, agar senang tak ada yang mengganggu
Jadug gedug: jagoan, pentolan, pemimpin pentolan, pemimpin (kejahatan, dsb.)
Ulah kumaha tatangkalan: jangan, tidak boleh bagaimana pepohonan
Rek kitu: hendak, akan; mau seperti itu, begitu
marudah hate: lincah, sering bergerak atau berubah posisi ketika tidur hati
papasingan paribasa: pembagian, pemisahan peribahasa
Anak durhaka: anak doraka
Memeh nyaho kudu geus ngarti: sebelum atau sebelumnya tahu 1. harus; 2. kuncup sudah 1. mengerti; 2. tahu akan tugasnya dsb
tina tangkal: dari; karena; oleh karena pohon
tuluy bae: terus, lalu, selanjutnya saja, biar saja
anu kumaha: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan bagaimana
Libur panjang : libur panjang
Piraku sayang: masa, mana boleh, tak mungkin sarang (burung atau ayam)
Tutup mata: turub netra
Membayar utang: bayar hutang
Cing jamuga: kata antar untuk meminta atau menyuruh selamat
Jangan menebang pohon: entong tuar tangkal
bebek laki laki: menumbuk sampai halus alu lumpang alu lumpang
Luhur basa: tinggi 1. waktu, ketika; 2. bahasa
toros hiji: menyusun uang logam, gula aren, atau barang lain yang bulat-gepeng, lalu di-bungkus atau digulung dengan kertas, dsb satu
Tara ti sasari: 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah) dari biasa
Sangkan walungan : supaya, agar sungai
Ku pati: 1. kata depan 1. mati; 2. tidak seberapa atau kurang; 2. inti
Memeh indit kudu geus tepi: sebelum atau sebelumnya pergi, berangkat 1. harus; 2. kuncup sudah 1. sampai, tiba; 2. mencapai
Memeh pok ulah rek ngomong: sebelum atau sebelumnya kata antar untuk berkata jangan, tidak boleh hendak, akan; mau memberi petuah, menasihati
Hawara pikir: cepat berbuah (padi dsb) berpikir
Leuir biwir : 1. terlambat, kasip; 2. lama berbuah atau dapat dipetik buahnya bibir
Geura tama: kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat tamak, serakah
Buntut kasir : ekor gangsir
Ambeh jongjon : supaya, agar senang tak ada yang mengganggu
Jadug gedug: jagoan, pentolan, pemimpin pentolan, pemimpin (kejahatan, dsb.)
Ulah kumaha tatangkalan: jangan, tidak boleh bagaimana pepohonan
Rek kitu: hendak, akan; mau seperti itu, begitu
marudah hate: lincah, sering bergerak atau berubah posisi ketika tidur hati
papasingan paribasa: pembagian, pemisahan peribahasa
Anak durhaka: anak doraka
Memeh nyaho kudu geus ngarti: sebelum atau sebelumnya tahu 1. harus; 2. kuncup sudah 1. mengerti; 2. tahu akan tugasnya dsb
tina tangkal: dari; karena; oleh karena pohon
tuluy bae: terus, lalu, selanjutnya saja, biar saja
anu kumaha: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan bagaimana
Libur panjang : libur panjang
Piraku sayang: masa, mana boleh, tak mungkin sarang (burung atau ayam)
Tutup mata: turub netra
Membayar utang: bayar hutang
Cing jamuga: kata antar untuk meminta atau menyuruh selamat
Jangan menebang pohon: entong tuar tangkal
bebek laki laki: menumbuk sampai halus alu lumpang alu lumpang
Luhur basa: tinggi 1. waktu, ketika; 2. bahasa
toros hiji: menyusun uang logam, gula aren, atau barang lain yang bulat-gepeng, lalu di-bungkus atau digulung dengan kertas, dsb satu
Tara ti sasari: 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah) dari biasa
Sangkan walungan : supaya, agar sungai