Bahasa sunda-nya kata: Pekarangan rumah
Berikut terjemahan dari Pekarangan rumah :
buruan imah
pekarangan = buruan
rumah = imah
rumah = imah
Ngaraksa hate: menjaga serta memelihara hati
Peuting poe: malam 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur
Merah menyala: beureum hurung
Mere henteu: memberi tidak
era era: malu malu
Memberi nama: aweh ngaran
Kamu bodoh: ilaing talingeuh
moal hareudang: tidak akan gerah
Hapit asor: diapit bawa
ari eling: 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika 1. ingat; 2. siuman (dari pingsan, dsb)
Momot beusi: bobot besi
sudah menemani: enggeus ngareujeungan
Bareng bareng: bersama-sama; bersamaan waktunya; bertepatan (dengan) bersama-sama; bersamaan waktunya; bertepatan (dengan)
Ulah lumpat bisi labuh: jangan, tidak boleh lari 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika jatuh
naha kitu : mengapa, kenapa seperti itu, begitu
Neda. Kungsi: 1. makan; bahasa sedang dari dahar; 2. meminta, mohon; bahasa halus dari menta 1. pernah; 2. keburu; 3. mengalami
Kungsi. Boa-boa: 1. pernah; 2. keburu; 3. mengalami bisa jadi, barangkali, jangan-jangan
Kungsi. Boa-boa. : 1. pernah; 2. keburu; 3. mengalami bisa jadi, barangkali, jangan-jangan
Kuring deui: 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil lagi; sakali deui, sekali lagi
Saha boa: siapa bisa jadi, barangkali, jangan-jangan
mimiti gubrag: mulai, awal kata antar untuk menjatuhkan, menimpakan, atau melahirkan
Janari alit: waktu antara tengah malam dan subuh kecil; bahasa halus dari leutik
Maneh hayang naon: 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri mau, ingin, kepingin 1. apa; hayang naon? mau apa?
Neda hampura : 1. makan; bahasa sedang dari dahar; 2. meminta, mohon; bahasa halus dari menta memaafkan
Tapi endah : 1. tapi, tetapi, namun; 2. tampi indah, cantik
Arti dari harita: harti ti harita
Lemari pakaian : lamari pakean
Raray nu mulus: wajah, muka; bahasa halus dari beungeut yang; 1. mulus; 2. selamat tiada aral melintang
nyieun tama: membuat, membikin tamak, serakah
Anak kicik: anak anak anjing
Peuting poe: malam 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur
Merah menyala: beureum hurung
Mere henteu: memberi tidak
era era: malu malu
Memberi nama: aweh ngaran
Kamu bodoh: ilaing talingeuh
moal hareudang: tidak akan gerah
Hapit asor: diapit bawa
ari eling: 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika 1. ingat; 2. siuman (dari pingsan, dsb)
Momot beusi: bobot besi
sudah menemani: enggeus ngareujeungan
Bareng bareng: bersama-sama; bersamaan waktunya; bertepatan (dengan) bersama-sama; bersamaan waktunya; bertepatan (dengan)
Ulah lumpat bisi labuh: jangan, tidak boleh lari 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika jatuh
naha kitu : mengapa, kenapa seperti itu, begitu
Neda. Kungsi: 1. makan; bahasa sedang dari dahar; 2. meminta, mohon; bahasa halus dari menta 1. pernah; 2. keburu; 3. mengalami
Kungsi. Boa-boa: 1. pernah; 2. keburu; 3. mengalami bisa jadi, barangkali, jangan-jangan
Kungsi. Boa-boa. : 1. pernah; 2. keburu; 3. mengalami bisa jadi, barangkali, jangan-jangan
Kuring deui: 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil lagi; sakali deui, sekali lagi
Saha boa: siapa bisa jadi, barangkali, jangan-jangan
mimiti gubrag: mulai, awal kata antar untuk menjatuhkan, menimpakan, atau melahirkan
Janari alit: waktu antara tengah malam dan subuh kecil; bahasa halus dari leutik
Maneh hayang naon: 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri mau, ingin, kepingin 1. apa; hayang naon? mau apa?
Neda hampura : 1. makan; bahasa sedang dari dahar; 2. meminta, mohon; bahasa halus dari menta memaafkan
Tapi endah : 1. tapi, tetapi, namun; 2. tampi indah, cantik
Arti dari harita: harti ti harita
Lemari pakaian : lamari pakean
Raray nu mulus: wajah, muka; bahasa halus dari beungeut yang; 1. mulus; 2. selamat tiada aral melintang
nyieun tama: membuat, membikin tamak, serakah
Anak kicik: anak anak anjing