Bahasa indonesia-nya kata: Pedal keun
Berikut terjemahan dari Pedal keun:
pijak-pijak pada sepeda, becak, dsb mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Ubyag naker: lumrah, sudah biasa dilakukan oleh orang banyak di mana-mana sangat, sekali; alus naker
sababaraha kuya: beberapa kura-kura
Kanggo naon: untuk, buat; bahasa halus dari keur, eukeur 1. apa; hayang naon? mau apa?
ku taraje: 1. kata depan tangga dari bambu
Heuras mastaka: keras, kaku kepala; bahasa halus dari sirah
Heuras hulu: keras, kaku 1. kepala; bahasa kasar sekali dari sirah; 2. kata ganti bilangan untuk buah-buahan yang besar seperti buah kelapa
Heuras sirah: keras, kaku kepala
Geus tangtu: sudah tentu, pasti
Kuring bae hayang milu : 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil saja, biar saja mau, ingin, kepingin ikut
Kuring oge hayang milu : 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil kata penegas; juga, pun mau, ingin, kepingin ikut
tuang sakumna: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua semua, seluruhnya
Mau kencing: daek kiih
Lungsur langsar : turun; bahasa halus dari turu terbuka pikirannya serta sabar
tepung lawung moro kasono: 1. bertemu, berjumpa, bersua; 2. rapat, bersentuhan dipertemukan 1. berburu; 2. memburu kerinduan
Menanam tanaman tanaman : pelak pepelakan pepelakan
Raray pepes: wajah, muka; bahasa halus dari beungeut membuat supaya layu atau kempis
kedah seueur: sedapat mungkin banyak; bahasa halus dari loba
rusuh oge: 1. terburu-buru, tergesa-gesa; 2. rusuh, ribut kata penegas; juga, pun
Mana ada: mana aya
Kalem moal: 1. tenang, tidak gugup; 2. tenggelam tidak akan
Arti kata WIOS: harti tutur wios
tidak sebanding: hanteu layan
nenggang ti nu lian: 1. jauh dari yang lain serta tidak tersembunyi; 2. arti kiasan dari yang; 1. lain; 2. selain
laér: kata antar untuk lewat
Memberi tahu: aweh nyaho
Bulan Nyeungseurikeun: bula menertawakan
Jangan lupa bawa kacamata: entong poho asor tasnaa
Henteu talangke: tidak kurang gesit, tidak cekatan (waktu akan pergi atau bepergian)
Angkeng sareng imbit: pinggang; bahasa halus dari cangkeng bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung pinggul; bahasa halus dari birit
Naon Harti nyamos: 1. apa; hayang naon? mau apa? arti tidak berhasil, tidak kebagian apa-apa
sababaraha kuya: beberapa kura-kura
Kanggo naon: untuk, buat; bahasa halus dari keur, eukeur 1. apa; hayang naon? mau apa?
ku taraje: 1. kata depan tangga dari bambu
Heuras mastaka: keras, kaku kepala; bahasa halus dari sirah
Heuras hulu: keras, kaku 1. kepala; bahasa kasar sekali dari sirah; 2. kata ganti bilangan untuk buah-buahan yang besar seperti buah kelapa
Heuras sirah: keras, kaku kepala
Geus tangtu: sudah tentu, pasti
Kuring bae hayang milu : 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil saja, biar saja mau, ingin, kepingin ikut
Kuring oge hayang milu : 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil kata penegas; juga, pun mau, ingin, kepingin ikut
tuang sakumna: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua semua, seluruhnya
Mau kencing: daek kiih
Lungsur langsar : turun; bahasa halus dari turu terbuka pikirannya serta sabar
tepung lawung moro kasono: 1. bertemu, berjumpa, bersua; 2. rapat, bersentuhan dipertemukan 1. berburu; 2. memburu kerinduan
Menanam tanaman tanaman : pelak pepelakan pepelakan
Raray pepes: wajah, muka; bahasa halus dari beungeut membuat supaya layu atau kempis
kedah seueur: sedapat mungkin banyak; bahasa halus dari loba
rusuh oge: 1. terburu-buru, tergesa-gesa; 2. rusuh, ribut kata penegas; juga, pun
Mana ada: mana aya
Kalem moal: 1. tenang, tidak gugup; 2. tenggelam tidak akan
Arti kata WIOS: harti tutur wios
tidak sebanding: hanteu layan
nenggang ti nu lian: 1. jauh dari yang lain serta tidak tersembunyi; 2. arti kiasan dari yang; 1. lain; 2. selain
laér: kata antar untuk lewat
Memberi tahu: aweh nyaho
Bulan Nyeungseurikeun: bula menertawakan
Jangan lupa bawa kacamata: entong poho asor tasnaa
Henteu talangke: tidak kurang gesit, tidak cekatan (waktu akan pergi atau bepergian)
Angkeng sareng imbit: pinggang; bahasa halus dari cangkeng bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung pinggul; bahasa halus dari birit
Naon Harti nyamos: 1. apa; hayang naon? mau apa? arti tidak berhasil, tidak kebagian apa-apa