Bahasa indonesia-nya kata: Pedah tutung
Berikut terjemahan dari Pedah tutung:
disebabkan, oleh karena hangus, gosong
Peda tutung: ikan (asin) peda hangus, gosong
Sangkan jagjag: supaya, agar sehat dan kuat
Jalma owah: manusia, orang berubah
Ulah era: jangan, tidak boleh malu
Bade arti: bade harti
kitu ngewa: seperti itu, begitu 1. benci, tidak suka; 2. tidak pantas, tidak patut
Ngayun goong: mengayun gong
amis amis: manis manis
tidak percaya : hanteu andel
Komo deui: 1. apalagi; 2. tentu, pasti lagi; sakali deui, sekali lagi
nu sejen: yang; lain; bukan yang ini atau bukan yang itu
Sok geura ngador: suka, sering kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat atau
Budak harak: anak-anak senang mengganggu (memukul dsb) pada yang lain
Sarakit sarakit: 1. bersama-sama dalam satu rakit; 2. sepasang (kerbau) 1. bersama-sama dalam satu rakit; 2. sepasang (kerbau)
Sarakit rakit: 1. bersama-sama dalam satu rakit; 2. sepasang (kerbau) rakit
Samagaha hate: gerhana hati
ayem tengtrem: kalem, tenang, tidak gugup tenteram
gegel sia maneh: menggigit kamu; bahasa kasar sekali dari maneh 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Nu sanes: yang; bukan; bahasa halus dari lain
kudu nalipak maneh: 1. harus; 2. kuncup menendang dengan telapak kaki 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Meuleum kenteng: membaka tanda kutip
Meuleum genteng: membaka 1. sempit, genting; 2. hampir putus; 3. ramping
Juru duum: 1. pojok, sudut; 2. tukang; 3. ngajuru membagi-bagi; mendistribusikan
teu sawios wios: tidak biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae
Teras rumah : terus; bahasa halus dari terus atau tuluy kesurupan, kemasukan roh halus
Ngadu Paranti papang: 1. maen; 2. berjudi; 3. menyambung; 4. pacuan lihat paragi kencing; bahasa anak-anak dari kiih
Modol bako: berak; bahasa kasar sekali dari ngising tembakau
TI bakal soledat: dari 1. bahan; 2. akan terpeleset
jangan sedih: entong sedih
entong nalangsa: jangan nelangsa, sedih
Sangkan jagjag: supaya, agar sehat dan kuat
Jalma owah: manusia, orang berubah
Ulah era: jangan, tidak boleh malu
Bade arti: bade harti
kitu ngewa: seperti itu, begitu 1. benci, tidak suka; 2. tidak pantas, tidak patut
Ngayun goong: mengayun gong
amis amis: manis manis
tidak percaya : hanteu andel
Komo deui: 1. apalagi; 2. tentu, pasti lagi; sakali deui, sekali lagi
nu sejen: yang; lain; bukan yang ini atau bukan yang itu
Sok geura ngador: suka, sering kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat atau
Budak harak: anak-anak senang mengganggu (memukul dsb) pada yang lain
Sarakit sarakit: 1. bersama-sama dalam satu rakit; 2. sepasang (kerbau) 1. bersama-sama dalam satu rakit; 2. sepasang (kerbau)
Sarakit rakit: 1. bersama-sama dalam satu rakit; 2. sepasang (kerbau) rakit
Samagaha hate: gerhana hati
ayem tengtrem: kalem, tenang, tidak gugup tenteram
gegel sia maneh: menggigit kamu; bahasa kasar sekali dari maneh 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Nu sanes: yang; bukan; bahasa halus dari lain
kudu nalipak maneh: 1. harus; 2. kuncup menendang dengan telapak kaki 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Meuleum kenteng: membaka tanda kutip
Meuleum genteng: membaka 1. sempit, genting; 2. hampir putus; 3. ramping
Juru duum: 1. pojok, sudut; 2. tukang; 3. ngajuru membagi-bagi; mendistribusikan
teu sawios wios: tidak biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae
Teras rumah : terus; bahasa halus dari terus atau tuluy kesurupan, kemasukan roh halus
Ngadu Paranti papang: 1. maen; 2. berjudi; 3. menyambung; 4. pacuan lihat paragi kencing; bahasa anak-anak dari kiih
Modol bako: berak; bahasa kasar sekali dari ngising tembakau
TI bakal soledat: dari 1. bahan; 2. akan terpeleset
jangan sedih: entong sedih
entong nalangsa: jangan nelangsa, sedih