Bahasa sunda-nya kata: Pasti kamu
Berikut terjemahan dari Pasti kamu:
cindek ilaing
pasti = cindek
kamu = ilaing
kamu = ilaing
Ngujur kulon : memanjang, membujur; ngujur ngaler, membujur ke utara barat
ku saha: 1. kata depan siapa
Rempak atawa teu ngajenan: melanggar, tidak menuruti peraturan atau tidak menghargai, menghormati
teu burung: tidak 1. batal, tidak jadi; 2. gila, hilang ingatan
ti batan: dari 1. daripada; 2. ketimbang
Boga teu aing: punya tidak saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
keur kitu: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi seperti itu, begitu
Bale bandung: balai berdampingan
sok komo: suka, sering 1. apalagi; 2. tentu, pasti
Teu boga batur: tidak punya 1. teman, kawan yang bersama-sama dengan kita; 2. orang lain
ngosok waos: menggosok gigi; bahasa halus dari huntu
Hayang ninggang: mau, ingin, kepingin 1. menimpa
Nanging kalintang: tetapi, tapi; bahasa halus dari tapi sangat; bahasa halus dari kacida
Gegedug bandung: pentolan, pemimpin (kejahatan, dsb.) berdampingan
Ibu mertua : ibu; bahasa halus dari indung mertua; bahasa halus dari mitoha
Kemot kelek: dijilati (bibir sendiri) ketiak
Sare moal sia: tidur tidak akan kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Dari mana: ti mana
Teuas sirah: keras kepala
Leuwi arti: leuwi harti
Lemah lembut: 1. tanah; 2. biasa, tidak canggung lagi 1. kecil; 2. halus; 3. tidak terlihat oleh mata lahir
Siga jelema edan: hampir mirip, hampir sama rupanya manusia, orang gila
Geus muput: sudah mengasapi
Can muput: 1. belum (dalam arti menunjukkan keadaan belum terjadi), 2. kata penegas mengasapi
Anak ayam: anak hayam
Ngaran wae ngaran: nama saja, biar saja nama
Sabaraha sasih: berapa bulan; bahasa halus dari bula
Babarian, bedegong, belikan, beser, boson: cengeng bandel; keras kepala mudah tersinggung, belo, anak kud sebentar-sebentar kencing sering kentut
kamu manis: ilaing amis
labuh pati: jatuh 1. mati; 2. tidak seberapa atau kurang; 2. inti
ku saha: 1. kata depan siapa
Rempak atawa teu ngajenan: melanggar, tidak menuruti peraturan atau tidak menghargai, menghormati
teu burung: tidak 1. batal, tidak jadi; 2. gila, hilang ingatan
ti batan: dari 1. daripada; 2. ketimbang
Boga teu aing: punya tidak saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
keur kitu: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi seperti itu, begitu
Bale bandung: balai berdampingan
sok komo: suka, sering 1. apalagi; 2. tentu, pasti
Teu boga batur: tidak punya 1. teman, kawan yang bersama-sama dengan kita; 2. orang lain
ngosok waos: menggosok gigi; bahasa halus dari huntu
Hayang ninggang: mau, ingin, kepingin 1. menimpa
Nanging kalintang: tetapi, tapi; bahasa halus dari tapi sangat; bahasa halus dari kacida
Gegedug bandung: pentolan, pemimpin (kejahatan, dsb.) berdampingan
Ibu mertua : ibu; bahasa halus dari indung mertua; bahasa halus dari mitoha
Kemot kelek: dijilati (bibir sendiri) ketiak
Sare moal sia: tidur tidak akan kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Dari mana: ti mana
Teuas sirah: keras kepala
Leuwi arti: leuwi harti
Lemah lembut: 1. tanah; 2. biasa, tidak canggung lagi 1. kecil; 2. halus; 3. tidak terlihat oleh mata lahir
Siga jelema edan: hampir mirip, hampir sama rupanya manusia, orang gila
Geus muput: sudah mengasapi
Can muput: 1. belum (dalam arti menunjukkan keadaan belum terjadi), 2. kata penegas mengasapi
Anak ayam: anak hayam
Ngaran wae ngaran: nama saja, biar saja nama
Sabaraha sasih: berapa bulan; bahasa halus dari bula
Babarian, bedegong, belikan, beser, boson: cengeng bandel; keras kepala mudah tersinggung, belo, anak kud sebentar-sebentar kencing sering kentut
kamu manis: ilaing amis
labuh pati: jatuh 1. mati; 2. tidak seberapa atau kurang; 2. inti