Bahasa sunda-nya kata: Pasti enak
Berikut terjemahan dari Pasti enak:
cindek ngeunah
pasti = cindek
enak = ngeunah
enak = ngeunah
Payu teu: laku, ada yang membeli tidak
kata lain asihan: tutur lain asihan
Untuk mertua: pikeun mitoha
Semoga sehat selalu : muga waras tansah
Kuring geus nyaho: 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil sudah tahu
hakan maung: memakan; bahasa kasar sekali dari ngadahar harimau
Hese nyandung: sukar, sulit punya isteri lebih dari satu
Urang Balarea: orang; aku; kita; mengajak; mari segenap masyarakat
Rudet sia: bingung, susah kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Teureuy Buleud : menelan bulat, bundar
Remen remen teuing : sering, acap kali sering, acap kali 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
Sono pisan: kangen, rindu amat, sangat
tereh pisan: cepat, lekas (waktunya) amat, sangat
Sing Tarapti: 1. supaya, harap agar; 2. setiap beres, segalanya sudah siap untuk berangkat
Yuni kembang: mempunyai sifat bunga
Bade nyaba: 1. akan, mau; bahasa halus dari arek; 2. terka, duga; 3. rupa bepergian ke tempat yang jauh
Tiga anak: tilu anak
aya keneh: ada masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Ternyata pemuda : behna nonoman
Ternyata pemuda: behna nonoman
Ari aa: 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak
itu geura: itu; kata ganti untuk menunjukkan benda yang jauh kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat
aya aya wae sia: ada ada saja, biar saja kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Teu baleg sia: tidak 1. cukup umur, dewasa; 2. benar, baik kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Gegel ku aing maneh: menggigit 1. kata depan saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Basa loma: 1. waktu, ketika; 2. bahasa akrab, intim
rikat hudang: cekatan, tangkas 1. bangun; 2. bangkit
hegar mukti: 1. gembira, senang hati, ceria; 2. enak dipandang mata karena luas, bersih, dan tampak jelas hidup senang, kaya
Teu payu: tidak laku, ada yang membeli
kudu angger: 1. harus; 2. kuncup 1. tetap, tidak berubah; 2. terus-menerus, tidak terhenti; 3. sudah biasa
kata lain asihan: tutur lain asihan
Untuk mertua: pikeun mitoha
Semoga sehat selalu : muga waras tansah
Kuring geus nyaho: 1. aku, saya; 2. pesuruh atau rakyat kecil sudah tahu
hakan maung: memakan; bahasa kasar sekali dari ngadahar harimau
Hese nyandung: sukar, sulit punya isteri lebih dari satu
Urang Balarea: orang; aku; kita; mengajak; mari segenap masyarakat
Rudet sia: bingung, susah kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Teureuy Buleud : menelan bulat, bundar
Remen remen teuing : sering, acap kali sering, acap kali 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
Sono pisan: kangen, rindu amat, sangat
tereh pisan: cepat, lekas (waktunya) amat, sangat
Sing Tarapti: 1. supaya, harap agar; 2. setiap beres, segalanya sudah siap untuk berangkat
Yuni kembang: mempunyai sifat bunga
Bade nyaba: 1. akan, mau; bahasa halus dari arek; 2. terka, duga; 3. rupa bepergian ke tempat yang jauh
Tiga anak: tilu anak
aya keneh: ada masih; menunjukkan keadaan yang belum berubah
Ternyata pemuda : behna nonoman
Ternyata pemuda: behna nonoman
Ari aa: 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak
itu geura: itu; kata ganti untuk menunjukkan benda yang jauh kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat
aya aya wae sia: ada ada saja, biar saja kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Teu baleg sia: tidak 1. cukup umur, dewasa; 2. benar, baik kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Gegel ku aing maneh: menggigit 1. kata depan saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Basa loma: 1. waktu, ketika; 2. bahasa akrab, intim
rikat hudang: cekatan, tangkas 1. bangun; 2. bangkit
hegar mukti: 1. gembira, senang hati, ceria; 2. enak dipandang mata karena luas, bersih, dan tampak jelas hidup senang, kaya
Teu payu: tidak laku, ada yang membeli
kudu angger: 1. harus; 2. kuncup 1. tetap, tidak berubah; 2. terus-menerus, tidak terhenti; 3. sudah biasa