Bahasa indonesia-nya kata: papasingan paribasa
Berikut terjemahan dari papasingan paribasa:
pembagian, pemisahan peribahasa
Anak durhaka: anak doraka
Buka beurang: buka siang
Peucang sato pinter: kancil hewan, binatang pintar, pandai
Jamedud baeud: merengut, bermuka masam bermuka masam, cemberut
Sabada rimbitan: sesudah, setelah, selepas berkeluarga, punya istri atau suami
Pinter tur singer: pintar, pandai dan, serta rajin, cekatan, bekerja tanpa harus menunggu perintah terlebih dahulu
Ruang dapur: mengubur diruang kerepes 1. dapur; 2. rumpu (bambu, dsb)
Ruang masak: mengubur diruang kerepes 1. memasak; 2. memberi uang kepada ronggeng
Tidak lupa: hanteu poho
Ruang kamar mandi: rohang pangkeng mandi
Satu kata: hiji tutur
Ruang kamar: rohang pangkeng
Kakak makan nasi: lanceuk dahar boboko
dangu sadaya: mendengar; bahasa halus dari ngadenge semua; bahasa halus dari kabe
nu matak: yang; bisa menjadi sebab; sebab-musabab
marudah hate: lincah, sering bergerak atau berubah posisi ketika tidur hati
Rek kitu: hendak, akan; mau seperti itu, begitu
Ulah kumaha tatangkalan: jangan, tidak boleh bagaimana pepohonan
Jadug gedug: jagoan, pentolan, pemimpin pentolan, pemimpin (kejahatan, dsb.)
Ambeh jongjon : supaya, agar senang tak ada yang mengganggu
Buntut kasir : ekor gangsir
Geura tama: kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat tamak, serakah
Leuir biwir : 1. terlambat, kasip; 2. lama berbuah atau dapat dipetik buahnya bibir
Hawara pikir: cepat berbuah (padi dsb) berpikir
Memeh pok ulah rek ngomong: sebelum atau sebelumnya kata antar untuk berkata jangan, tidak boleh hendak, akan; mau memberi petuah, menasihati
Memeh indit kudu geus tepi: sebelum atau sebelumnya pergi, berangkat 1. harus; 2. kuncup sudah 1. sampai, tiba; 2. mencapai
Ku pati: 1. kata depan 1. mati; 2. tidak seberapa atau kurang; 2. inti
Mere nyaho kudu geus ngarti: memberi tahu 1. harus; 2. kuncup sudah 1. mengerti; 2. tahu akan tugasnya dsb
Puguh Geusan: tentu, past tempat atau tempat tidur
Memeh nyaho kudu geus ngarti: sebelum atau sebelumnya tahu 1. harus; 2. kuncup sudah 1. mengerti; 2. tahu akan tugasnya dsb
Buka beurang: buka siang
Peucang sato pinter: kancil hewan, binatang pintar, pandai
Jamedud baeud: merengut, bermuka masam bermuka masam, cemberut
Sabada rimbitan: sesudah, setelah, selepas berkeluarga, punya istri atau suami
Pinter tur singer: pintar, pandai dan, serta rajin, cekatan, bekerja tanpa harus menunggu perintah terlebih dahulu
Ruang dapur: mengubur diruang kerepes 1. dapur; 2. rumpu (bambu, dsb)
Ruang masak: mengubur diruang kerepes 1. memasak; 2. memberi uang kepada ronggeng
Tidak lupa: hanteu poho
Ruang kamar mandi: rohang pangkeng mandi
Satu kata: hiji tutur
Ruang kamar: rohang pangkeng
Kakak makan nasi: lanceuk dahar boboko
dangu sadaya: mendengar; bahasa halus dari ngadenge semua; bahasa halus dari kabe
nu matak: yang; bisa menjadi sebab; sebab-musabab
marudah hate: lincah, sering bergerak atau berubah posisi ketika tidur hati
Rek kitu: hendak, akan; mau seperti itu, begitu
Ulah kumaha tatangkalan: jangan, tidak boleh bagaimana pepohonan
Jadug gedug: jagoan, pentolan, pemimpin pentolan, pemimpin (kejahatan, dsb.)
Ambeh jongjon : supaya, agar senang tak ada yang mengganggu
Buntut kasir : ekor gangsir
Geura tama: kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat tamak, serakah
Leuir biwir : 1. terlambat, kasip; 2. lama berbuah atau dapat dipetik buahnya bibir
Hawara pikir: cepat berbuah (padi dsb) berpikir
Memeh pok ulah rek ngomong: sebelum atau sebelumnya kata antar untuk berkata jangan, tidak boleh hendak, akan; mau memberi petuah, menasihati
Memeh indit kudu geus tepi: sebelum atau sebelumnya pergi, berangkat 1. harus; 2. kuncup sudah 1. sampai, tiba; 2. mencapai
Ku pati: 1. kata depan 1. mati; 2. tidak seberapa atau kurang; 2. inti
Mere nyaho kudu geus ngarti: memberi tahu 1. harus; 2. kuncup sudah 1. mengerti; 2. tahu akan tugasnya dsb
Puguh Geusan: tentu, past tempat atau tempat tidur
Memeh nyaho kudu geus ngarti: sebelum atau sebelumnya tahu 1. harus; 2. kuncup sudah 1. mengerti; 2. tahu akan tugasnya dsb