Bahasa indonesia-nya kata: Padumukan katangen
Berikut terjemahan dari Padumukan katangen:
tempat tinggal terlihat, nampak
Pondok nyogok: pendek 1. merodok; 2. arti kiasan menyuap
Hayang milu oge: mau, ingin, kepingin ikut kata penegas; juga, pun
gampang nangis: mudah menangis; bahasa halus dari ceurik
Seer nu Meser: air mata; bahasa halus dari cipanon yang; membeli; bahasa sedang dari meuli
memberi makan : aweh dahar
Sae pisan : bagus; bahasa halus dari alus amat, sangat
nonoman binangkit: pemuda terampil, cakap
Sareng saha nyah: bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung siapa kata antar untuk membuka mata
Kuda depa: kuda derum, dekam; sikap binatang berkaki empat yang sedang tidur atau memamah biak, kakinya melipat, perut rapat dengan tanah
seja bakti: akan atau maksud; bahasa halus dari arek atau maksud bahasa halus untuk bakti
Suami kamu: beubeureuh maneuh ilaing
kamu lebih cantik: ilaing punjul sundari
Yang ngomong: dewa, hiang memberi petuah, menasihati
Urang rejeng: orang; aku; kita; mengajak; mari dipegangi oleh beberapa orang (orang yang mengamuk, pencuri, dsb.)
Teu ilang: tidak mengusir (ayam, burung dsb)
Geus tepung: sudah 1. bertemu, berjumpa, bersua; 2. rapat, bersentuhan
wios entong: biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae jangan
jangan kalah: entong eleh
kade sia: awas, hati-hati kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Tahun sekarang: taun ayeuna
lebih banyak: punjul rea
Pok pok: kata antar untuk berkata kata antar untuk berkata
Alam panineungan: mengalami hal yang dirindukan
Teu pira tapi matak doraka: tidak tidak seberapa 1. tapi, tetapi, namun; 2. tampi bisa menjadi sebab; sebab-musabab durhaka
Kamu Dingin: ilaing tiis
Tambah cinta: eniboh bogoh
Gurat condong: garis 1. miring; 2. cenderung
Keun engke: mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan berjalan dengan sebelah kaki, nanti, entar
Sayang anak: nyaah anak
Cinta anak: bogoh anak
Hayang milu oge: mau, ingin, kepingin ikut kata penegas; juga, pun
gampang nangis: mudah menangis; bahasa halus dari ceurik
Seer nu Meser: air mata; bahasa halus dari cipanon yang; membeli; bahasa sedang dari meuli
memberi makan : aweh dahar
Sae pisan : bagus; bahasa halus dari alus amat, sangat
nonoman binangkit: pemuda terampil, cakap
Sareng saha nyah: bersama atau dengan; bahasa halus dari bareng atau jeung siapa kata antar untuk membuka mata
Kuda depa: kuda derum, dekam; sikap binatang berkaki empat yang sedang tidur atau memamah biak, kakinya melipat, perut rapat dengan tanah
seja bakti: akan atau maksud; bahasa halus dari arek atau maksud bahasa halus untuk bakti
Suami kamu: beubeureuh maneuh ilaing
kamu lebih cantik: ilaing punjul sundari
Yang ngomong: dewa, hiang memberi petuah, menasihati
Urang rejeng: orang; aku; kita; mengajak; mari dipegangi oleh beberapa orang (orang yang mengamuk, pencuri, dsb.)
Teu ilang: tidak mengusir (ayam, burung dsb)
Geus tepung: sudah 1. bertemu, berjumpa, bersua; 2. rapat, bersentuhan
wios entong: biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae jangan
jangan kalah: entong eleh
kade sia: awas, hati-hati kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Tahun sekarang: taun ayeuna
lebih banyak: punjul rea
Pok pok: kata antar untuk berkata kata antar untuk berkata
Alam panineungan: mengalami hal yang dirindukan
Teu pira tapi matak doraka: tidak tidak seberapa 1. tapi, tetapi, namun; 2. tampi bisa menjadi sebab; sebab-musabab durhaka
Kamu Dingin: ilaing tiis
Tambah cinta: eniboh bogoh
Gurat condong: garis 1. miring; 2. cenderung
Keun engke: mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan berjalan dengan sebelah kaki, nanti, entar
Sayang anak: nyaah anak
Cinta anak: bogoh anak