Bahasa sunda-nya kata: padahal tidak
Berikut terjemahan dari padahal tidak :
malaur hanteu
padahal = malaur
tidak = hanteu, henteu, ten, tan, teu
tidak = hanteu, henteu, ten, tan, teu
Malu katanya: era magah
Ulang taun: mengayunkan; ngulangkeun pacul, mengayunkan cangkul tahun
Rada oyag: 1. agak, sedikit; 2. arti kiasan agak sinting bergerak, seperti daun tertiup angin
memeras otak: peres uteuk
Heureut pakeun pungsat bahan: sempit bahan, biaya, atau ongkos terlalu tinggi (kain panjang, rok, dsb) 1. bakal; 2. bekal; 3. arti kiasan usu
nambut artos: meminjam; bahasa halus dari nginjeum uang; bahasa halus dari duit
Wadul sia: bohong, dusta kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Nongtot jodo kade: menyembul jodoh awas, hati-hati
Jampe jampe kararas: jampi jampi daun pisang kering
incah balilahan: pergi, merantau tempat tinggal
sungai besar: walungan gerot
pohon beringin: tangkal caringin
Kalah noroktok: 1. bahkan, melainkan; 2. karena gemeletuk (gigi) karena kedinginan
manggihan oray: 1. menemui; 2. menemukan ular
Sakit angen: penyakit 1. ulu hati; 2. hati
sok kitu: suka, sering seperti itu, begitu
Renghap ranyud: menarik napas tiba-tiba karena kaget, dsb berdenyut-denyut (otot)
da jelema: sebab, lantaran manusia, orang
karuhun henteu: leluhur, nenek moyang tidak
geus mere: sudah memberi
Mau kenalan: daek kawawuhan
buta mata: raksasa mata; bahasa kasar sekali dari panon
Ngalempereng koneng: senang bersolek, selalu perlente 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning
Poe bangor: 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur nakal, bandel, menjengkelkan, membangkang
Lieuk deungeun: menoleh 1. deungeun sangu
Ari Manehna: 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika kata ganti orang ketiga
teleb ngaguar: mantap, tegas membuka barang yang dibungkus lantas mengambil atau memperhatikan isinya, dsb
teu acan tangtos: tidak belum tentu; bahasa halus dari tangtu
can tangtos: 1. belum (dalam arti menunjukkan keadaan belum terjadi), 2. kata penegas tentu; bahasa halus dari tangtu
can tangtu: 1. belum (dalam arti menunjukkan keadaan belum terjadi), 2. kata penegas tentu, pasti
Ulang taun: mengayunkan; ngulangkeun pacul, mengayunkan cangkul tahun
Rada oyag: 1. agak, sedikit; 2. arti kiasan agak sinting bergerak, seperti daun tertiup angin
memeras otak: peres uteuk
Heureut pakeun pungsat bahan: sempit bahan, biaya, atau ongkos terlalu tinggi (kain panjang, rok, dsb) 1. bakal; 2. bekal; 3. arti kiasan usu
nambut artos: meminjam; bahasa halus dari nginjeum uang; bahasa halus dari duit
Wadul sia: bohong, dusta kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Nongtot jodo kade: menyembul jodoh awas, hati-hati
Jampe jampe kararas: jampi jampi daun pisang kering
incah balilahan: pergi, merantau tempat tinggal
sungai besar: walungan gerot
pohon beringin: tangkal caringin
Kalah noroktok: 1. bahkan, melainkan; 2. karena gemeletuk (gigi) karena kedinginan
manggihan oray: 1. menemui; 2. menemukan ular
Sakit angen: penyakit 1. ulu hati; 2. hati
sok kitu: suka, sering seperti itu, begitu
Renghap ranyud: menarik napas tiba-tiba karena kaget, dsb berdenyut-denyut (otot)
da jelema: sebab, lantaran manusia, orang
karuhun henteu: leluhur, nenek moyang tidak
geus mere: sudah memberi
Mau kenalan: daek kawawuhan
buta mata: raksasa mata; bahasa kasar sekali dari panon
Ngalempereng koneng: senang bersolek, selalu perlente 1. kuning; 2. nama tumbuh-tumbuhan yang umbinya umumnya berwarna kuning
Poe bangor: 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur nakal, bandel, menjengkelkan, membangkang
Lieuk deungeun: menoleh 1. deungeun sangu
Ari Manehna: 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika kata ganti orang ketiga
teleb ngaguar: mantap, tegas membuka barang yang dibungkus lantas mengambil atau memperhatikan isinya, dsb
teu acan tangtos: tidak belum tentu; bahasa halus dari tangtu
can tangtos: 1. belum (dalam arti menunjukkan keadaan belum terjadi), 2. kata penegas tentu; bahasa halus dari tangtu
can tangtu: 1. belum (dalam arti menunjukkan keadaan belum terjadi), 2. kata penegas tentu, pasti