Bahasa indonesia-nya kata: Olah raga
Berikut terjemahan dari Olah raga:
memasak berbagai macam masakan, misalnya ketika kenduri badan, raga
Ngumbah manuk: mencuci, membasuh burung
Mata air: netra cai
Cacakan poek: walaupun gelap
Halik jang aing: awas, menyingkir (perintah) untuk, bagi, buat saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Halik nu aing: awas, menyingkir (perintah) yang; saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Halik ku aing: awas, menyingkir (perintah) 1. kata depan saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Lamun wani: kalau, jika berani
Mupul perelek: mengumpulkan, menarik, memungut kata antar untuk suara barang kecil yang jatuh ke tikar, dsb
Haget pisan: langsung mau atau menyanggupi, tanpa dipikir dahulu amat, sangat
Terlalu malas: antep-antepan mumulan
Dari kamar mandi: ti pangkeng mandi
Bumi sare: rumah; bahasa halus dari imah tidur
Loba pamolah: banyak kelakuan
Girang hulu: hulu, udik 1. kepala; bahasa kasar sekali dari sirah; 2. kata ganti bilangan untuk buah-buahan yang besar seperti buah kelapa
Jep jempe: kata antar untuk diam atau menyuruh jangan ribut (pada anak-anak) diam, tidak terdengar lagi bersuara
Tara towong: 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah) kosong
Julukan untuk: jujuluk pikeun
Omat kudu emut: wanti-wanti 1. harus; 2. kuncup ingat; bahasa halus dari inget
arti ngan: harti ngan
Wios sae: biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae bagus; bahasa halus dari alus
Tidak mau kalah: hanteu daek eleh
Keluar rumah : bijil imah
jinak jinak merpati: lindeuk lindeuk japati
Lain Ameng : 1. bukan; 2. lain 1. main, bermain-main; bahasa halus dari kata ulin; 2. bermain silat
Sing horeng: 1. supaya, harap agar; 2. setiap kata antar untuk menunjukkan hal yang tidak disangka-sangka
Nyieun mawa: membuat, membikin membawa
Burial buncelik: kata antar untuk air yang agak besar ke luar dari dalam tanah ke atas (air, dsb) melotot
Ulah sina: jangan, tidak boleh supaya atau semoga
nyeri angeun : 1. sakit, nyeri; 2. penyakit sayur
Dina amparan rasa: kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas tikar; bahasa halus dari samak rasa
Mata air: netra cai
Cacakan poek: walaupun gelap
Halik jang aing: awas, menyingkir (perintah) untuk, bagi, buat saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Halik nu aing: awas, menyingkir (perintah) yang; saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Halik ku aing: awas, menyingkir (perintah) 1. kata depan saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Lamun wani: kalau, jika berani
Mupul perelek: mengumpulkan, menarik, memungut kata antar untuk suara barang kecil yang jatuh ke tikar, dsb
Haget pisan: langsung mau atau menyanggupi, tanpa dipikir dahulu amat, sangat
Terlalu malas: antep-antepan mumulan
Dari kamar mandi: ti pangkeng mandi
Bumi sare: rumah; bahasa halus dari imah tidur
Loba pamolah: banyak kelakuan
Girang hulu: hulu, udik 1. kepala; bahasa kasar sekali dari sirah; 2. kata ganti bilangan untuk buah-buahan yang besar seperti buah kelapa
Jep jempe: kata antar untuk diam atau menyuruh jangan ribut (pada anak-anak) diam, tidak terdengar lagi bersuara
Tara towong: 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah) kosong
Julukan untuk: jujuluk pikeun
Omat kudu emut: wanti-wanti 1. harus; 2. kuncup ingat; bahasa halus dari inget
arti ngan: harti ngan
Wios sae: biar, biar saja; bahasa halus dari keun bae bagus; bahasa halus dari alus
Tidak mau kalah: hanteu daek eleh
Keluar rumah : bijil imah
jinak jinak merpati: lindeuk lindeuk japati
Lain Ameng : 1. bukan; 2. lain 1. main, bermain-main; bahasa halus dari kata ulin; 2. bermain silat
Sing horeng: 1. supaya, harap agar; 2. setiap kata antar untuk menunjukkan hal yang tidak disangka-sangka
Nyieun mawa: membuat, membikin membawa
Burial buncelik: kata antar untuk air yang agak besar ke luar dari dalam tanah ke atas (air, dsb) melotot
Ulah sina: jangan, tidak boleh supaya atau semoga
nyeri angeun : 1. sakit, nyeri; 2. penyakit sayur
Dina amparan rasa: kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas tikar; bahasa halus dari samak rasa