Bahasa indonesia-nya kata: Nyorendang tas
Berikut terjemahan dari Nyorendang tas:
menyandang sesudah, setelah
beus patos : bis, bus tidak seberapa; bahasa halus dari teu pati
Burung jelek: manuk jore
rumah sakit : kesurupan, kemasukan roh halus penyakit
Bau mayat: ambeu banusan
luka luka: jaheut jaheut
malas pusing: mumulan juwet
sono hoyong pendak: kangen, rindu mau; ingin; bahasa sedang untuk hayang menemukan
buka mulut: buka cangkem
kentang pedas: kumeli lada
menyiram tanaman: nyiram pepelakan
Paroék: umum, sama
tonggong leungeun: punggung tangan, lengan
Keur ripuh: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi 1. sibuk, repot; 2. parah
Keur bagja: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi bahagia
Rudet pisan : bingung, susah amat, sangat
pait paria: pahit pare
Tai lah: tahi, tinja mengeluh, berkali-kali mengatakan lah
Beak beak: habis habis
teu ieuh: tidak 1. aduh; kata antar untuk menunjukkan rasa sakit; 2. hey; kata antar untuk memberitahu; 3. kata penegas
dadak dumadak: tiba-tiba, sekonyong-konyong tiba-tiba, sekonyong-konyong
da tara: sebab, lantaran 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah)
Mecak mecak: mencoba mencoba
Arti bahasa kajojo: harti kajojo
Para seuneu: bagian rumah antara atap dengan langit-langit api
Teu bireuk deui: tidak tidak tahu lagi; sakali deui, sekali lagi
Colok leos: mencolok; mencocok pergi diam-diam
Miyuni sireum: mempunyai sifat semut
Hidup sehat: hirup waras
Pikeun nyieun: untuk membuat, membikin
Hudang sare: 1. bangun; 2. bangkit tidur
Burung jelek: manuk jore
rumah sakit : kesurupan, kemasukan roh halus penyakit
Bau mayat: ambeu banusan
luka luka: jaheut jaheut
malas pusing: mumulan juwet
sono hoyong pendak: kangen, rindu mau; ingin; bahasa sedang untuk hayang menemukan
buka mulut: buka cangkem
kentang pedas: kumeli lada
menyiram tanaman: nyiram pepelakan
Paroék: umum, sama
tonggong leungeun: punggung tangan, lengan
Keur ripuh: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi 1. sibuk, repot; 2. parah
Keur bagja: 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi bahagia
Rudet pisan : bingung, susah amat, sangat
pait paria: pahit pare
Tai lah: tahi, tinja mengeluh, berkali-kali mengatakan lah
Beak beak: habis habis
teu ieuh: tidak 1. aduh; kata antar untuk menunjukkan rasa sakit; 2. hey; kata antar untuk memberitahu; 3. kata penegas
dadak dumadak: tiba-tiba, sekonyong-konyong tiba-tiba, sekonyong-konyong
da tara: sebab, lantaran 1. tak pernah; 2. hampir rata (atap rumah)
Mecak mecak: mencoba mencoba
Arti bahasa kajojo: harti kajojo
Para seuneu: bagian rumah antara atap dengan langit-langit api
Teu bireuk deui: tidak tidak tahu lagi; sakali deui, sekali lagi
Colok leos: mencolok; mencocok pergi diam-diam
Miyuni sireum: mempunyai sifat semut
Hidup sehat: hirup waras
Pikeun nyieun: untuk membuat, membikin
Hudang sare: 1. bangun; 2. bangkit tidur