Bahasa indonesia-nya kata: Nu dagang naon
Berikut terjemahan dari Nu dagang naon:
yang; dagang; jual beli, niaga 1. apa; hayang naon? mau apa?
mangga urang: 1. baiklah, mau; bahasa halus dari heug atau daek; 2. kata antar halus untuk mengajak atau menyuruh orang; aku; kita; mengajak; mari
dina rido: kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas rela, ikhlas
sekarang ada: ayeuna aya
lain jore jore: 1. bukan; 2. lain jelek jelek
Singer Titih rintih: rajin, cekatan, bekerja tanpa harus menunggu perintah terlebih dahulu kalah atau tersisihkan hati-hati, tertib, tidak terburu-buru
Titih rintih: kalah atau tersisihkan hati-hati, tertib, tidak terburu-buru
siapa nama ibu kamu: saha ngaran indung ilaing
Anak bebek: anak menumbuk sampai halus
moal Jang kuat : tidak akan untuk, bagi, buat 1. kuat, bertenaga besar; 2. tahan; 3. kekar; 4. awet, tahan lama; 5. bisa, mampu
teu pules: tidak pulas
Supados langkung kiat: agar, supaya; bahasa halus dari supaya lewat atau lebih; bahasa halus dari liwat atau leuwih kuat; bahasa halus dari kuat
Surti yen: pengertian, cepat mengerti maksud orang lain walaupun tidak dikatakan terus terang bahwa
Sindang laut: berhenti sebentar di rumah teman, di warung, dsb; bahasa halus dari nyimpang laut
Enggeus jangji: sudah 1. janji, berjanji; 2. ajal; 3. asal;
Siga hileud: hampir mirip, hampir sama rupanya ulat
Tukang daging: 1. belakang (menunjukkan tempat); 2. orang yang mempunyai keterampilan dalam suatu pekerjaan; 3. orang yang suka atau biasa daging
Tutumpakan balawiri: kendaraan hilir mudik, simpang siur, ke sana ke mari (lalu lintas, dsb)
Caang pisan: 1. terang; 2. bersih dari pepohonan yang tadinya menghalangi sinar matahari amat, sangat
Pepeling diri: nasihat, petuah diri, badan
Pepeling diri sorangan: nasihat, petuah diri, badan sendiri
ilmu pengetahuan : elmu kanyaho
hajat meleg: 1. kenduri; 2. selamatan, sedekah menelan
arti binangkit: harti binangkit
Purak baheum: membuka (bungkusan makanan) atau membelah buah yang besar menyuapkan makanan atau obat bubuk (sebelum ditelan)
mAWA kU COKOR: membawa 1. kata depan 1. kaki binatang; cokor munding kaki kerbau; 2. kaki; bahasa kasar sekali dari suku
miyuni kembang: mempunyai sifat bunga
Sudah dari lama: enggeus ti heubeul
arti bahas indonesia nyungkun: harti bahas nyungkun
anu sae: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan bagus; bahasa halus dari alus
anak tunggal: anak sama
dina rido: kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas rela, ikhlas
sekarang ada: ayeuna aya
lain jore jore: 1. bukan; 2. lain jelek jelek
Singer Titih rintih: rajin, cekatan, bekerja tanpa harus menunggu perintah terlebih dahulu kalah atau tersisihkan hati-hati, tertib, tidak terburu-buru
Titih rintih: kalah atau tersisihkan hati-hati, tertib, tidak terburu-buru
siapa nama ibu kamu: saha ngaran indung ilaing
Anak bebek: anak menumbuk sampai halus
moal Jang kuat : tidak akan untuk, bagi, buat 1. kuat, bertenaga besar; 2. tahan; 3. kekar; 4. awet, tahan lama; 5. bisa, mampu
teu pules: tidak pulas
Supados langkung kiat: agar, supaya; bahasa halus dari supaya lewat atau lebih; bahasa halus dari liwat atau leuwih kuat; bahasa halus dari kuat
Surti yen: pengertian, cepat mengerti maksud orang lain walaupun tidak dikatakan terus terang bahwa
Sindang laut: berhenti sebentar di rumah teman, di warung, dsb; bahasa halus dari nyimpang laut
Enggeus jangji: sudah 1. janji, berjanji; 2. ajal; 3. asal;
Siga hileud: hampir mirip, hampir sama rupanya ulat
Tukang daging: 1. belakang (menunjukkan tempat); 2. orang yang mempunyai keterampilan dalam suatu pekerjaan; 3. orang yang suka atau biasa daging
Tutumpakan balawiri: kendaraan hilir mudik, simpang siur, ke sana ke mari (lalu lintas, dsb)
Caang pisan: 1. terang; 2. bersih dari pepohonan yang tadinya menghalangi sinar matahari amat, sangat
Pepeling diri: nasihat, petuah diri, badan
Pepeling diri sorangan: nasihat, petuah diri, badan sendiri
ilmu pengetahuan : elmu kanyaho
hajat meleg: 1. kenduri; 2. selamatan, sedekah menelan
arti binangkit: harti binangkit
Purak baheum: membuka (bungkusan makanan) atau membelah buah yang besar menyuapkan makanan atau obat bubuk (sebelum ditelan)
mAWA kU COKOR: membawa 1. kata depan 1. kaki binatang; cokor munding kaki kerbau; 2. kaki; bahasa kasar sekali dari suku
miyuni kembang: mempunyai sifat bunga
Sudah dari lama: enggeus ti heubeul
arti bahas indonesia nyungkun: harti bahas nyungkun
anu sae: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan bagus; bahasa halus dari alus
anak tunggal: anak sama