Bahasa indonesia-nya kata: Ngalamuk paul
Berikut terjemahan dari Ngalamuk paul:
tampak wujudnya yang tinggi (gunung) dari kejauhan biru langit
Buka suara: buka sora
Da keur kabita: sebab, lantaran 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi tertarik, tergiur; ingin memiliki barang yang telah dimiliki orang lain
Da keur: sebab, lantaran 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi
Resep ulin oge: 1. senang, suka; 2. cinta, tertarik bermain-mai kata penegas; juga, pun
Arti kata montong: harti tutur montong
Arti angkeuhan: harti angkeuhan
nu raca: yang; penuh goresan
poe naon: 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur 1. apa; hayang naon? mau apa?
Lila lila asa : lama lama perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati
Gerah katanya: hareudang magah
Capek badan sayang: mengunyah badan, jasmani sarang (burung atau ayam)
Kandaga basa: wadah seperti peti kecil, biasanya dipergunakan untuk menyimpan barang-barang berharga 1. waktu, ketika; 2. bahasa
kurang panjang: congcay panjang
Ulah sare: jangan, tidak boleh tidur
Tidak ada kata terlambat: hanteu aya tutur elat
sungkan bibilasan: enggan, segan habis-habisan, melakukan hal-hal yang tidak memungkinkan lagi untuk kembali (rujuk, dsb)
Ada pisang: aya cau
Babadong batok : perlengkapan wayang yang berfungsi sebagai sayap, umpamanya dipakai oleh Gatotkaca tempurung
piit ngeundeuk-ngeundeuk pasir: pipit menggoyang-goyangkan pohon atau cabang pohonnya bukit
hayang nyandung: mau, ingin, kepingin punya isteri lebih dari satu
taluk taluk: takluk takluk
Teu naon: tidak 1. apa; hayang naon? mau apa?
Bari ningali: 1. sambil; 2. basi; 3. berita yang tidak hangat lagi, tidak aktual melihat; bahasa halus dari nenjo
Kenging ngahaja ngatur: buatan, kena, tertangkap, atau menang; bahasa halus untuk beunang atau meunang sengaja mengatur, menata
arti montong: harti montong
Gerung gerung: meraung meraung
Beras habis : beas beak
Gancang loma: 1. cepat; 2. lekas, buru-buru akrab, intim
Unggal usik: atau bergerak perlahan-lahan
Manis manis banget: 1. manis; 2. elok, menarik, cantik 1. manis; 2. elok, menarik, cantik 1. sangat, panjang; 2. keras
Da keur kabita: sebab, lantaran 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi tertarik, tergiur; ingin memiliki barang yang telah dimiliki orang lain
Da keur: sebab, lantaran 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi
Resep ulin oge: 1. senang, suka; 2. cinta, tertarik bermain-mai kata penegas; juga, pun
Arti kata montong: harti tutur montong
Arti angkeuhan: harti angkeuhan
nu raca: yang; penuh goresan
poe naon: 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur 1. apa; hayang naon? mau apa?
Lila lila asa : lama lama perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati
Gerah katanya: hareudang magah
Capek badan sayang: mengunyah badan, jasmani sarang (burung atau ayam)
Kandaga basa: wadah seperti peti kecil, biasanya dipergunakan untuk menyimpan barang-barang berharga 1. waktu, ketika; 2. bahasa
kurang panjang: congcay panjang
Ulah sare: jangan, tidak boleh tidur
Tidak ada kata terlambat: hanteu aya tutur elat
sungkan bibilasan: enggan, segan habis-habisan, melakukan hal-hal yang tidak memungkinkan lagi untuk kembali (rujuk, dsb)
Ada pisang: aya cau
Babadong batok : perlengkapan wayang yang berfungsi sebagai sayap, umpamanya dipakai oleh Gatotkaca tempurung
piit ngeundeuk-ngeundeuk pasir: pipit menggoyang-goyangkan pohon atau cabang pohonnya bukit
hayang nyandung: mau, ingin, kepingin punya isteri lebih dari satu
taluk taluk: takluk takluk
Teu naon: tidak 1. apa; hayang naon? mau apa?
Bari ningali: 1. sambil; 2. basi; 3. berita yang tidak hangat lagi, tidak aktual melihat; bahasa halus dari nenjo
Kenging ngahaja ngatur: buatan, kena, tertangkap, atau menang; bahasa halus untuk beunang atau meunang sengaja mengatur, menata
arti montong: harti montong
Gerung gerung: meraung meraung
Beras habis : beas beak
Gancang loma: 1. cepat; 2. lekas, buru-buru akrab, intim
Unggal usik: atau bergerak perlahan-lahan
Manis manis banget: 1. manis; 2. elok, menarik, cantik 1. manis; 2. elok, menarik, cantik 1. sangat, panjang; 2. keras