Bahasa indonesia-nya kata: Ngabeberah diri
Berikut terjemahan dari Ngabeberah diri:
menghilangkan rasa sedih atau susah, menghibur hati diri, badan
Kembang ligar: bunga berguguran, berjatuhan daun bunganya
Unggal poe urang geus Nyeuseup: atau 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur orang; aku; kita; mengajak; mari sudah menghisap, menyedot
Arti abeh: harti abeh
Geus nepi : sudah 1. sampai, tiba; 2. mencapai
Liuh linduk tutuwuhan: air (sungai) yang tampak tenang bebas dari gangguan angin tumbuh-tumbuhan tengah
Hing hing: kata antar untuk menangis kata antar untuk menangis
dina ati: kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas hati
Jangan melotot mata: entong buncelik netra
Teu ari ari: tidak 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika
tidak boros: hanteu olok
Seneng pais bancet: suka; bahasa halus dari beuki pepes katak kecil
Meh laput: hampir, nyaris masuk ke dalam air sekujur badan
tidak lepas: hanteu lepot
Tidak tidur siang: hanteu sare beurang
anu leres: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan usai, selesai
Langsar lungsur rahayu: terbuka pikirannya serta sabar turun; bahasa halus dari turu selamat
Sebelum terpeleset: anggai soledat
Silih asah: terdesak, kalah bersaing mengasah
Panjang lengkah: panjang langkah
Kurang kerung wae: kurang mengerutkan dahi saja, biar saja
Daging kere: daging dendeng
Rumingkang gumiwang: 1. bepergian; 2. hidup 1. bercahaya, mengkilap; 2.terbayang-bayang
kaluman teuing: kesal atau tidak kerasan karena keadaan yang tidak berubah serta tidak menyenangkan 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
hideung lestreng, cakeutreuk: hitam hitam legam hitam dan agak kotor, hideung
Asa kuru: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati kurus
Teu kaweur: tidak tidak bisa tenang bekerja karena terganggu oleh pendengaran atau karena banyak yang dipikirkan
Arti kata pribados: harti tutur pribados
Ngok sia: kata antar untuk mencium kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Belum datang: acan ngurudak
Sudah ada: enggeus aya
Unggal poe urang geus Nyeuseup: atau 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur orang; aku; kita; mengajak; mari sudah menghisap, menyedot
Arti abeh: harti abeh
Geus nepi : sudah 1. sampai, tiba; 2. mencapai
Liuh linduk tutuwuhan: air (sungai) yang tampak tenang bebas dari gangguan angin tumbuh-tumbuhan tengah
Hing hing: kata antar untuk menangis kata antar untuk menangis
dina ati: kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas hati
Jangan melotot mata: entong buncelik netra
Teu ari ari: tidak 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika 1. sedangkan; 2. kalau, jika; 3. waktu, begitu, ketika
tidak boros: hanteu olok
Seneng pais bancet: suka; bahasa halus dari beuki pepes katak kecil
Meh laput: hampir, nyaris masuk ke dalam air sekujur badan
tidak lepas: hanteu lepot
Tidak tidur siang: hanteu sare beurang
anu leres: 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan usai, selesai
Langsar lungsur rahayu: terbuka pikirannya serta sabar turun; bahasa halus dari turu selamat
Sebelum terpeleset: anggai soledat
Silih asah: terdesak, kalah bersaing mengasah
Panjang lengkah: panjang langkah
Kurang kerung wae: kurang mengerutkan dahi saja, biar saja
Daging kere: daging dendeng
Rumingkang gumiwang: 1. bepergian; 2. hidup 1. bercahaya, mengkilap; 2.terbayang-bayang
kaluman teuing: kesal atau tidak kerasan karena keadaan yang tidak berubah serta tidak menyenangkan 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
hideung lestreng, cakeutreuk: hitam hitam legam hitam dan agak kotor, hideung
Asa kuru: perubahan dari kata rasa; 1. rasa pancaindra; 2. perasaan hati kurus
Teu kaweur: tidak tidak bisa tenang bekerja karena terganggu oleh pendengaran atau karena banyak yang dipikirkan
Arti kata pribados: harti tutur pribados
Ngok sia: kata antar untuk mencium kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Belum datang: acan ngurudak
Sudah ada: enggeus aya