Bahasa indonesia-nya kata: Neangan sia
Berikut terjemahan dari Neangan sia:
mencari sesuatu kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
ngagem pancen: menganut tugas
rampak gawe: bersama atau bersama-sama bekerja
hideung meles: hitam hitam sekali, hitam pekat
Anak jadi tameng: anak 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi perisai
karep sia bae: keinginan, kemauan, niat kamu; bahasa kasar sekali dari maneh saja, biar saja
Teu rapet rapet teuing: tidak melekat, merekat, rapat melekat, merekat, rapat 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
Besar empuk : gerot hipu
Geus terang: sudah 1. tahu; bahasa halus dari nyaho; 2. jelas, dapat dimengerti
Baru tahu: anyar nyaho
waktu habis: wayah beak
Air mata: cai netra
Kata siapa: tutur saha
Uyah moal: garam tidak akan
Alak ilik : yang amat jauh dari bayangan kita melihat-lihat dengan teliti
Nu ieu: yang; kata tunjuk untuk benda atau hal yang dekat
hate ngepray: hati terang benderang
Sing hayang dahar: 1. supaya, harap agar; 2. setiap mau, ingin, kepingin makan
Aing hayang dahar: saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin mau, ingin, kepingin makan
Aing hayang hitut: saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin mau, ingin, kepingin kentut
Menyimpan air: tunda cai
Beukah liang irung: 1. mekar; 2. mengembang lubang; liang irung, lubang hidung hidung
Selamat liburan : waluya pakanci
Waluya pakanci: selamat liburan
Tur bagja: dan, serta bahagia
Mabuk terus: mabok kebat
Kecap kiwari: kata sekarang
Bangke nu: bangkai, mayat yang;
Sekar panggung: 1. bunga, kembang; 2. abu rokok; 3. tembang 1. panggung; 2. tinggi
geura dahar: kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat makan
arti kata kaluman: harti tutur kaluman
rampak gawe: bersama atau bersama-sama bekerja
hideung meles: hitam hitam sekali, hitam pekat
Anak jadi tameng: anak 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi perisai
karep sia bae: keinginan, kemauan, niat kamu; bahasa kasar sekali dari maneh saja, biar saja
Teu rapet rapet teuing: tidak melekat, merekat, rapat melekat, merekat, rapat 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu)
Besar empuk : gerot hipu
Geus terang: sudah 1. tahu; bahasa halus dari nyaho; 2. jelas, dapat dimengerti
Baru tahu: anyar nyaho
waktu habis: wayah beak
Air mata: cai netra
Kata siapa: tutur saha
Uyah moal: garam tidak akan
Alak ilik : yang amat jauh dari bayangan kita melihat-lihat dengan teliti
Nu ieu: yang; kata tunjuk untuk benda atau hal yang dekat
hate ngepray: hati terang benderang
Sing hayang dahar: 1. supaya, harap agar; 2. setiap mau, ingin, kepingin makan
Aing hayang dahar: saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin mau, ingin, kepingin makan
Aing hayang hitut: saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin mau, ingin, kepingin kentut
Menyimpan air: tunda cai
Beukah liang irung: 1. mekar; 2. mengembang lubang; liang irung, lubang hidung hidung
Selamat liburan : waluya pakanci
Waluya pakanci: selamat liburan
Tur bagja: dan, serta bahagia
Mabuk terus: mabok kebat
Kecap kiwari: kata sekarang
Bangke nu: bangkai, mayat yang;
Sekar panggung: 1. bunga, kembang; 2. abu rokok; 3. tembang 1. panggung; 2. tinggi
geura dahar: kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat makan
arti kata kaluman: harti tutur kaluman