Bahasa sunda-nya kata: nasi kemarin
Berikut terjemahan dari nasi kemarin:
boboko kamari
nasi = boboko, bakul, sangu, kejo
kemarin = kamari
kemarin = kamari
kakak laki-laki: lanceuk lalaki
antos netepan: tunggu; bahasa halus untuk kata dago dan anti sembahyang; bahasa halus dari salat
Bageur pisan: baik hati dan baik tingkah lakunya amat, sangat
anak manja: anak ogoan
ayeuna ayeuna: sekarang sekarang
jeung urang: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada orang; aku; kita; mengajak; mari
ngadon sare: melakukan sesuatu di tempat orang lain tidur
Kade ngopet: awas, hati-hati 1. sangat kikir; 2. tidak bercebok
roko ayeg: rokok terus-menerus diberi
Teu kantun: tidak sisa, tinggal; bahasa halus dari kari, sesa, atau tinggal
Nuju pati: sedang; bahasa halus dari keur 1. mati; 2. tidak seberapa atau kurang; 2. inti
lila wae: lama saja, biar saja
Teras rumah: einper imah
Sangu goreng: nasi buruk, jelek
enteng naker: 1. mudah; 2. ringan sangat, sekali; alus naker
Peureum hayam: memejamkan mata, merem ayam
Goong nabeuh maneh: gong menabuh 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Ikut terus: iiu kebat
semoga sehat: muga waras
Mau lewat: daek liwat
Tuang rai: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua 1. adik, bahasa halus dari adik; 2. istri; bahasa halus dari pamajikan
Ngingu embe: memelihara dengan baik kambing
Sapanjang tacan: sepanjang, selama belum
Bihari ngancik: dahulu; sedia kala diam menetap; tinggal
Teuing Naha bisi: 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu) mengapa, kenapa 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika
Semangat terus : sumanget kebat
Indit sirib: pergi, berangkat alat penangkap ikan, jaring berbentuk persegi
Menara mesjid: munara bale nyungcung
nyadap kalapa: menyadap kelapa
manuk tukung saba reuma: burung pendek, buntung bepergian ke tempat yang jauh bekas huma yang sedang diistirahatkan, agar subur kembali
antos netepan: tunggu; bahasa halus untuk kata dago dan anti sembahyang; bahasa halus dari salat
Bageur pisan: baik hati dan baik tingkah lakunya amat, sangat
anak manja: anak ogoan
ayeuna ayeuna: sekarang sekarang
jeung urang: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada orang; aku; kita; mengajak; mari
ngadon sare: melakukan sesuatu di tempat orang lain tidur
Kade ngopet: awas, hati-hati 1. sangat kikir; 2. tidak bercebok
roko ayeg: rokok terus-menerus diberi
Teu kantun: tidak sisa, tinggal; bahasa halus dari kari, sesa, atau tinggal
Nuju pati: sedang; bahasa halus dari keur 1. mati; 2. tidak seberapa atau kurang; 2. inti
lila wae: lama saja, biar saja
Teras rumah: einper imah
Sangu goreng: nasi buruk, jelek
enteng naker: 1. mudah; 2. ringan sangat, sekali; alus naker
Peureum hayam: memejamkan mata, merem ayam
Goong nabeuh maneh: gong menabuh 1. kata ganti orang kedua; kamu, engkau; 2. diri, sendiri
Ikut terus: iiu kebat
semoga sehat: muga waras
Mau lewat: daek liwat
Tuang rai: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua 1. adik, bahasa halus dari adik; 2. istri; bahasa halus dari pamajikan
Ngingu embe: memelihara dengan baik kambing
Sapanjang tacan: sepanjang, selama belum
Bihari ngancik: dahulu; sedia kala diam menetap; tinggal
Teuing Naha bisi: 1. terlalu; 2. sama sekali (tidak tahu) mengapa, kenapa 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika
Semangat terus : sumanget kebat
Indit sirib: pergi, berangkat alat penangkap ikan, jaring berbentuk persegi
Menara mesjid: munara bale nyungcung
nyadap kalapa: menyadap kelapa
manuk tukung saba reuma: burung pendek, buntung bepergian ke tempat yang jauh bekas huma yang sedang diistirahatkan, agar subur kembali