Bahasa sunda-nya kata: Mau mencoba
Berikut terjemahan dari Mau mencoba:
daek ngajaran
mau = daek
mencoba = ngajaran, mecak
mencoba = ngajaran, mecak
Dina kening: kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas alis; bahasa halus dari halts
Betah lembur: digerebek; dihardik (orang yang sedang melakukan kejahatan) kampung; mudik
Salah Saurang: salah, keliru, tidak benar. misalah, keseleo seorang
itu hos: itu; kata ganti untuk menunjukkan benda yang jauh kata antar untuk meninggal dunia, mati
Kembang api: bunga pura-pur
Bola api: benang pura-pur
hati kotor: ati bagedur
bae lah: saja, biar saja mengeluh, berkali-kali mengatakan lah
culika curaling: jahil, dengki tak bisa dipercaya; suka mencuri, suka korupsi
lebok sia: makan; bahasa kasar dari dahar kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Hutang sare: utang tidur
Gempar raksa : bergelimpangan di lantai, tidur atau terserang penyakit menjaga serta memelihara
Celana dalam merah: calana jero beureum
aSup sup: masuk, ke dalam kata antar untuk masuk
Lar sup: kata antar untuk lewat kata antar untuk masuk
Daek ngajaran meuting: mau mencoba bermalam menginap
Tahu tidak : nyaho hanteu
Tidak fasih: hanteu pasehat
Kitu ceuk: seperti itu, begitu panggilan untuk kakak wanita atau wanita yang lebih tua usianya, perubahan dari kata lanceuk
Mangka welas: 1. awas, hati-hati; 2. akibat iba, kasihan
menel naon: sedikit 1. apa; hayang naon? mau apa?
wayah kieu : waktu begini, seperti ini
Poho aing: lupa saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Kaya monyet: jegud kunyuk
Rek paeh: hendak, akan; mau mati
Sireum sato nu loba : semut hewan, binatang yang; banyak
Pere gawe: 1. libur; 2. bebas, tidak masuk (gigi persneling, dsb.) bekerja
Tukang sikep: 1. belakang (menunjukkan tempat); 2. orang yang mempunyai keterampilan dalam suatu pekerjaan; 3. orang yang suka atau biasa sika
Mangga damel: 1. baiklah, mau; bahasa halus dari heug atau daek; 2. kata antar halus untuk mengajak atau menyuruh kerja; bahasa halus dari gawe
saha nu ieu jiga hileud cau: siapa yang; kata tunjuk untuk benda atau hal yang dekat hampir mirip, hampir sama rupanya ulat pisang
Betah lembur: digerebek; dihardik (orang yang sedang melakukan kejahatan) kampung; mudik
Salah Saurang: salah, keliru, tidak benar. misalah, keseleo seorang
itu hos: itu; kata ganti untuk menunjukkan benda yang jauh kata antar untuk meninggal dunia, mati
Kembang api: bunga pura-pur
Bola api: benang pura-pur
hati kotor: ati bagedur
bae lah: saja, biar saja mengeluh, berkali-kali mengatakan lah
culika curaling: jahil, dengki tak bisa dipercaya; suka mencuri, suka korupsi
lebok sia: makan; bahasa kasar dari dahar kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Hutang sare: utang tidur
Gempar raksa : bergelimpangan di lantai, tidur atau terserang penyakit menjaga serta memelihara
Celana dalam merah: calana jero beureum
aSup sup: masuk, ke dalam kata antar untuk masuk
Lar sup: kata antar untuk lewat kata antar untuk masuk
Daek ngajaran meuting: mau mencoba bermalam menginap
Tahu tidak : nyaho hanteu
Tidak fasih: hanteu pasehat
Kitu ceuk: seperti itu, begitu panggilan untuk kakak wanita atau wanita yang lebih tua usianya, perubahan dari kata lanceuk
Mangka welas: 1. awas, hati-hati; 2. akibat iba, kasihan
menel naon: sedikit 1. apa; hayang naon? mau apa?
wayah kieu : waktu begini, seperti ini
Poho aing: lupa saya; bahasa kasar sekali dari kata kurin
Kaya monyet: jegud kunyuk
Rek paeh: hendak, akan; mau mati
Sireum sato nu loba : semut hewan, binatang yang; banyak
Pere gawe: 1. libur; 2. bebas, tidak masuk (gigi persneling, dsb.) bekerja
Tukang sikep: 1. belakang (menunjukkan tempat); 2. orang yang mempunyai keterampilan dalam suatu pekerjaan; 3. orang yang suka atau biasa sika
Mangga damel: 1. baiklah, mau; bahasa halus dari heug atau daek; 2. kata antar halus untuk mengajak atau menyuruh kerja; bahasa halus dari gawe
saha nu ieu jiga hileud cau: siapa yang; kata tunjuk untuk benda atau hal yang dekat hampir mirip, hampir sama rupanya ulat pisang