Bahasa sunda-nya kata: mau hidung mancung

mau = daek
hidung = irung
mancung = bangir

asak balitungan: 1. masak, matang; 2. sudah tua (barang) membereskan utang-piutang
Kira kira : kira, sangk kira, sangk
Mecak mecak Bagja awak: mencoba mencoba bahagia badan tubuh
Penjara anak: panjara anak
sieun aa: takut panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak
unggal liren: atau berhenti; bahasa halus dari eureun
Taneuh ngolosod: tanah turun perlahan-lahan
Kecap Cureuleuk: kata mata yang bersih, besarnya sedang serta bagus
Kuya batok: kura-kura tempurung
Sehat untuk makanan: waras pikeun kadaharan
besok siang : isuk beurang
selalu marah: tansah ambek
Makanan sehat: kadaharan waras
Mencari janda: alap randa
Jangan tidur terus: entong sare kebat
Sarakit rakit: 1. bersama-sama dalam satu rakit; 2. sepasang (kerbau) rakit
Sarakit sarakit: 1. bersama-sama dalam satu rakit; 2. sepasang (kerbau) 1. bersama-sama dalam satu rakit; 2. sepasang (kerbau)
Budak harak: anak-anak senang mengganggu (memukul dsb) pada yang lain
Sok geura ngador: suka, sering kata antar untuk mengerjakan sesuatu cepat-cepat atau
nu sejen: yang; lain; bukan yang ini atau bukan yang itu
Komo deui: 1. apalagi; 2. tentu, pasti lagi; sakali deui, sekali lagi
tidak percaya : hanteu andel
amis amis: manis manis
Ngayun goong: mengayun gong
kitu ngewa: seperti itu, begitu 1. benci, tidak suka; 2. tidak pantas, tidak patut
Bade arti: bade harti
Ulah era: jangan, tidak boleh malu
Jalma owah: manusia, orang berubah
Sangkan jagjag: supaya, agar sehat dan kuat
Peda tutung: ikan (asin) peda hangus, gosong