Bahasa indonesia-nya kata: marudah hate
Berikut terjemahan dari marudah hate :
lincah, sering bergerak atau berubah posisi ketika tidur hati
boga rasa rumasa: punya rasa sadar akan perbuatan sendiri
Samping gedog: kain panjang atau kain sarung mengguncang ke samping (badan, karung beras, dsb)
Tuang huut: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua sekam, dedak
Ray poe: 1. kata antar untuk berubahnya roman muka; 2. kata antar untuk mulai tibanya terang siang hari 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur
Bagja rahayu: bahagia selamat
Tahi mata: ketagihan, kebiasaan yang sulit dibuang mata; bahasa kasar sekali dari panon
Jadi naon: 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi 1. apa; hayang naon? mau apa?
Air surga: cai sawarga
aa kasep: panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak tampan
Cop jeung: kata antar untuk gerak rasa hati 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada
kecap runtah: kata sampah
Ngecagkeun kalungguhan: menurunkan benda yang digendong atau dipikul kedudukan, jabatan
Ulah gelut kang : jangan, tidak boleh berkelahi kependekan dari akang
Gelut deui kitu: berkelahi lagi; sakali deui, sekali lagi seperti itu, begitu
Kia da: berbeda pendapat; masing-masing mempunyai ke-mauan sendiri sebab, lantaran
Rusiah urang: rahasia orang; aku; kita; mengajak; mari
Nyawang heula: melihat ke tempat yang jau 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Kade we bisi labuh: awas, hati-hati saja, biar saja 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika jatuh
imah salse: rumah 1. santai, tidak terburu waktu; 2. selesai
matak urang: bisa menjadi sebab; sebab-musabab orang; aku; kita; mengajak; mari
Geus karuhan: sudah tentu, pasti
Pokal panon poe: prakarsa, inisiatif mata 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur
Aya bagea seah : ada kata seru untuk menyatakan rasa rindu kepada yang datang dan jarang bertemu suara air mengalir deras atau suara hujan tertiup angin
Bebek goak: menumbuk sampai halus berseru, berteriak
Hu’ut: sekam, dedak
seuseurian wae loba nu sirik: tertawa-tawa saja, biar saja banyak yang; dengki, iri hati
bral jungjunan: kata antar untuk pergi atau berangkat 1. junjunan, kekasih; 2. bagian jala paling atas (pojok)
Sing ngajurung: 1. supaya, harap agar; 2. setiap 1. menyuruh; bahasa sedang dari kata nitah; 2. memberikan dorongan
Janji palsu: pasini pupulasan
Lain ku kagok: 1. bukan; 2. lain 1. kata depan canggung, tidak bebas
Samping gedog: kain panjang atau kain sarung mengguncang ke samping (badan, karung beras, dsb)
Tuang huut: makan; bahasa halus untuk makan; kata ganti untuk orang kedua sekam, dedak
Ray poe: 1. kata antar untuk berubahnya roman muka; 2. kata antar untuk mulai tibanya terang siang hari 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur
Bagja rahayu: bahagia selamat
Tahi mata: ketagihan, kebiasaan yang sulit dibuang mata; bahasa kasar sekali dari panon
Jadi naon: 1. jadi; 2. tumbuh; 3. berhasil; 4. oleh karena itu; 5. setuju; 6. menjadi 1. apa; hayang naon? mau apa?
Air surga: cai sawarga
aa kasep: panggilan bual kakak, biasa dipergunakan oleh atau pada anak-anak tampan
Cop jeung: kata antar untuk gerak rasa hati 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada
kecap runtah: kata sampah
Ngecagkeun kalungguhan: menurunkan benda yang digendong atau dipikul kedudukan, jabatan
Ulah gelut kang : jangan, tidak boleh berkelahi kependekan dari akang
Gelut deui kitu: berkelahi lagi; sakali deui, sekali lagi seperti itu, begitu
Kia da: berbeda pendapat; masing-masing mempunyai ke-mauan sendiri sebab, lantaran
Rusiah urang: rahasia orang; aku; kita; mengajak; mari
Nyawang heula: melihat ke tempat yang jau 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Kade we bisi labuh: awas, hati-hati saja, biar saja 1. agar, jangan; 2. kalau, apabila, jika jatuh
imah salse: rumah 1. santai, tidak terburu waktu; 2. selesai
matak urang: bisa menjadi sebab; sebab-musabab orang; aku; kita; mengajak; mari
Geus karuhan: sudah tentu, pasti
Pokal panon poe: prakarsa, inisiatif mata 1. hari poe Minggu, hari Minggu; 2. jemur
Aya bagea seah : ada kata seru untuk menyatakan rasa rindu kepada yang datang dan jarang bertemu suara air mengalir deras atau suara hujan tertiup angin
Bebek goak: menumbuk sampai halus berseru, berteriak
Hu’ut: sekam, dedak
seuseurian wae loba nu sirik: tertawa-tawa saja, biar saja banyak yang; dengki, iri hati
bral jungjunan: kata antar untuk pergi atau berangkat 1. junjunan, kekasih; 2. bagian jala paling atas (pojok)
Sing ngajurung: 1. supaya, harap agar; 2. setiap 1. menyuruh; bahasa sedang dari kata nitah; 2. memberikan dorongan
Janji palsu: pasini pupulasan
Lain ku kagok: 1. bukan; 2. lain 1. kata depan canggung, tidak bebas