Bahasa indonesia-nya kata: mantog bangsat
Berikut terjemahan dari mantog bangsat:
pulang; bahasa kasar sekali dari balik pencuri
Goreng patut : buruk, jelek rupa
lunta lanto: pergi jauh, bepergian, meninggalkan rumah dan kampung halaman datang, menemui
ngolo ngolo: membujuk membujuk
Seer caket: air mata; bahasa halus dari cipanon dekat; bahasa halus dari deukeut
hareupeun imah palebah cai: berada di hadapan rumah dekat, tidak jauh dari ... sekitar air
Ngampih ti heula: masuk ke rumah atau ke kandang, sore hari dari 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Kudu omat: 1. harus; 2. kuncup wanti-wanti
Kotok nguyung: ayam muram, tampak tidak sehat
Jeung keur: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi
Kedap kedap: sebentar; bahasa halus dari sakeudeung sebentar; bahasa halus dari sakeudeung
Denge ku sia: mendengar, tidak tuli 1. kata depan kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Tidak heran: hanteu helok
Kintun keun: kirim; bahasa halus dari kirim mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Kembang buruan : bunga pekarangan
Ku rasa : 1. kata depan rasa
buntut kasir: ekor gangsir
kagok asong: canggung, tidak bebas disodor-sodorkan
ngarucat kecap: melucuti, mencopot (menguraikan) bagian-bagian sesuatu kata
ngarucat engang: melucuti, mencopot (menguraikan) bagian-bagian sesuatu tawo, suku kata
nalika mapah: ketika; bahasa halus dari basa, atau waktu berjalan kaki
nalika mapah manggih bagja bae: ketika; bahasa halus dari basa, atau waktu berjalan kaki menemukan bahagia saja, biar saja
Saha anu nyeples: siapa 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan mirip sekali
Manusia kecil: manusa leutik
kecrik kohok: jala untuk menangkap ikan berlubang, biasanya karena rusak
Nyiar nyiar: mencari mencari
Kentel peujit: kental usus
Panon hurung: mata menyala
Bintang jatuh: bentang labuh
siapa takut: saha sieun
Sesuap nasi: sahuap boboko
lunta lanto: pergi jauh, bepergian, meninggalkan rumah dan kampung halaman datang, menemui
ngolo ngolo: membujuk membujuk
Seer caket: air mata; bahasa halus dari cipanon dekat; bahasa halus dari deukeut
hareupeun imah palebah cai: berada di hadapan rumah dekat, tidak jauh dari ... sekitar air
Ngampih ti heula: masuk ke rumah atau ke kandang, sore hari dari 1. dahulu; 2. cepat, depan, muka
Kudu omat: 1. harus; 2. kuncup wanti-wanti
Kotok nguyung: ayam muram, tampak tidak sehat
Jeung keur: 1. ditambah; 2. dan, dengan; 3. atau; 4. daripada 1. untuk, buat; 2. sedang, lagi
Kedap kedap: sebentar; bahasa halus dari sakeudeung sebentar; bahasa halus dari sakeudeung
Denge ku sia: mendengar, tidak tuli 1. kata depan kamu; bahasa kasar sekali dari maneh
Tidak heran: hanteu helok
Kintun keun: kirim; bahasa halus dari kirim mengangkat alat akan dipukulkan atau dibacokkan
Kembang buruan : bunga pekarangan
Ku rasa : 1. kata depan rasa
buntut kasir: ekor gangsir
kagok asong: canggung, tidak bebas disodor-sodorkan
ngarucat kecap: melucuti, mencopot (menguraikan) bagian-bagian sesuatu kata
ngarucat engang: melucuti, mencopot (menguraikan) bagian-bagian sesuatu tawo, suku kata
nalika mapah: ketika; bahasa halus dari basa, atau waktu berjalan kaki
nalika mapah manggih bagja bae: ketika; bahasa halus dari basa, atau waktu berjalan kaki menemukan bahagia saja, biar saja
Saha anu nyeples: siapa 1. anu; 2. kata sambung yang; 3. kata ganti milik, kepunyaan mirip sekali
Manusia kecil: manusa leutik
kecrik kohok: jala untuk menangkap ikan berlubang, biasanya karena rusak
Nyiar nyiar: mencari mencari
Kentel peujit: kental usus
Panon hurung: mata menyala
Bintang jatuh: bentang labuh
siapa takut: saha sieun
Sesuap nasi: sahuap boboko